
Nyata! Sri Mulyani: Ada Ancaman Korupsi Saat Pandemi

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan di situasi sulit saat ini ada banyak tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah dalam mengelola anggaran negara. Terutama adalah ancaman korupsi.
Menurutnya, dalam mengelola anggaran yang cukup besar bagi masyarakat yang terdampak pandemi, yang menjadi tantangan tidak hanya masalah data tapi juga penyelewengan yang dilakukan para pejabat negara.
"Namun ada ancaman lain juga, pada saat harus bekerja tergesa-gesa, cepat dalam suasana emergency, yakni ancaman korupsi," ujarnya dalam webinar Hari ANti Korupsi Dunia, Kamis (10/12/2020).
"Ancaman orang-orang yang melakukan tindakan korupsi atau bahkan menggunakan kelemahan atau ketidaksempurnaan sistem untuk kepentingan pribadi," imbuhnya.
Oleh karenanya, sejak awal menyusun APBN perubahan ini, pemerintah bekerja sama dengan aparat penegak hukum. Ini untuk menghindari tindakan para pejabat yang merugikan negara.
"Moral hazard bisa terjadi di mana saja. Oleh karena itu sejak awal desain dan melakukan ini, Kemenkeu melakukan kerjasama koordinasi sinergi dengan KPK, kejaksaan agung, kepolisian RI, kita juga gunakan aparat dan sistem pengendali internal kita BPKP maupun seluruh sistem pengendali internal, irjen kemenkeu kerjasama seluruh irjen KL," jelasnya.
Selain itu ia melanjutkan pemerintah juga melakukan survei ke masyarakat untuk memastikan apakah program-program yang telah dijalankan tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Ini ikhtiar kita yang sungguh-sungguh serius. Kita paham dihadapkan dalam tantangan tidak biasa, luar biasa, extraordinary, exceptional situation. Di sinilah ujian integritas jadi sangat penting. Di sinilah ujian terhadap ikhtiar kita untuk membangun pengendalian internal agar lebih robust jadi lebih penting. Dan kita harus betul-betul mengakui upaya kita masih jauh dari sempurna dan masih harus ditingkatkan," tegasnya.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Titah Jokowi: Jangan Sampai Pembangunan tidak Selesai di 2024