BATAN Lirik Kalimantan Barat untuk Bangun Proyek PLTN

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
08 December 2020 18:50
Pembangkit Nuklir
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) masih melakukan uji kelayakan di beberapa daerah untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Hal ini dilakukan sebagai persiapan jika nantinya ada lampu hijau untuk pembangunan infrastruktur listrik nuklir ini.

Terbaru, uji kelayakan yang sedang dilakukan oleh BATAN adalah di daerah Kalimantan Barat melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, sejumlah instansi dan perguruan tinggi.

Kepala BATAN Anhar Riza Antariksawan mengatakan, studi ini masuk ke dalam program prioritas riset nasional yang di mulai pada tahun ini hingga 2024 nanti.

"Saat ini sudah dilakukan beberapa pra-survei untuk daerah tapak potensial di daerah pantai Gosong Kabupaten Bengkayang. Hasilnya, belum bisa kita keluarkan karena baru selesai 2024 nanti," katanya dalam rapat bersama Komisi VII DPR, Selasa (08/12/2020).

Selain itu, dia juga menjelaskan studi kelayakan lainnya sudah dilakukan sejak 1990-an. Uji kelayakan pertama telah dilakukan pada 1991-1996 oleh BATAN di Semenanjung Muria, Pati, Jawa Tengah. Dia mengatakan, ada tiga lokasi yang potensial yakni Ujung Lemahabang, Ujung Genggrengan, dan Ujungwatu.

"Paling potensial di Ujung Lemahabang, bisa dibangun PLTN berkapasitas 7.000 mega watt (MW)," katanya.

Lalu, studi kelayakan selanjutnya dilakukan pada 2011 dan 2013 di Provinsi Bangka Belitung yang bekerja sama dengan PLN. Dari hasil uji kelayakan itu, wilayah Bangka Barat berpotensi dibangun PLTN berkapasitas 6.000 MW dan 4.000 MW di Bangka Selatan.

"Sampai saat ini, kita masih melakukan pantauan meteorologi dan seismik di Bangka," imbuhnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jalan Panjang RI Untuk Cicipi Energi Nuklir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular