Siapa Envirotainer, 'Peti Ajaib' Angkut Vaksin Sinovac RI?
Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksin Covid-19 buatan perusahaan China Sinovac tiba di Bandara International Soekarno Hatta pada Minggu (6/12) kemarin. Dalam kedatanganya vaksin itu dikemas dalam tujuh peti khusus bertuliskan 'Envirotainer'.
Seperti yang diketahui vaksin Covid-19 memerlukan sejumlah alat khusus untuk membantu penyimpanan untuk menjaga keseterilan dan kualitas vaksin agar tetap terjaga. Dalam Peraturan Presiden Nomor 99 tahun 2020 Tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid - 19, Pasal 14 ayat 3, tertulis bila gudang dan alat penyimpanan vaksin harus memiliki sertifikat cara distribusi obat yang baik atau instalasi farmasi pemerintah.
Envirotainer adalah perusahaan logistik yang menawarkan jasa pengangkutan kontainer dengan suhu terkontrol untuk produk pharmaceuticals untuk transport udara yang sudah beroperasi selama 35 tahun membantu perusahaan obat dan maskapai untuk mengangkut obat dan vaksin.
Perusahaan asal Swedia ini memiliki dua lini produk kontainer yakni Electric Heating and Cooling ULDs dengan unit RKN e1 dan RAP e2 yang dapat mengontrol suhu kurang lebih 0 - 25 derajat celcius. Dan Dry Ice Cooled ULDs dengan RKN t2 dan RAPt2 yang dapat mengontrol suhu - 20 - 25 derajat celcius. Masing-masing produk memiliki perbedaan dari sisi dimensi, berat, cara kerja dan fiturnya.
Dalam pengangkutan kontainer yang membawa vaksin covid-19 berjenis RAP e2. Produk ini memiliki sejumlah keunggulan seperti pencatatan data, unit kontrol, sistem sirkulasi udara untuk memastikan gradien suhu rendah dalam ruang kargo.
 Foto: Vaksin Covid-19 tiba di Indonesia (Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)Vaksin Covid-19 tiba di Indonesia (Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden) |
Selain di Swedia, Envirotainer memiliki kantor cabang operasi lain di Jerman dan Singapura. Perusahaan juga mengklaim menjadi market leader dalam hal distribusi vaksin dan obat yang memiliki 600 pelanggan dan bekerja sama dengan maskapai besar di Dunia. Mereka mengklaim tahun 2019 sudah mengirimkan 630 juta dosis berbagai vaksin ke beberapa negara.
Dalam pengangkutan kontainer yang membawa vaksin covid-19 berjenis RAP e2. Nantinya semua vaksin Cobid-19 akan disimpan dalam suhu 2-8 derajat yang sudah disterilisasi di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat. Cold Chain terdiri dari lemari es dan freezer untuk menyimpan vaksin, termos untuk di bawah ke tempat pelayanan imunisasi dan kegiatan luar gedung.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Vaksinnya Disebut Manjur 97%, Sinovac Komentar Begini
