Vaksin Corona Tak Ngaruh Buat Rupiah, Masih Loyo Lawan Dolar

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
07 December 2020 12:47
Warga melintas di depan toko penukaran uang di Kawasan Blok M, Jakarta, Jumat (20/7). di tempat penukaran uang ini dollar ditransaksikan di Rp 14.550. Rupiah melemah 0,31% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) semakin melemah. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS) hingga pertengahan perdagangan Senin (7/12/2020), melanjutkan pelemahan 0,11% pada sepanjang pekan lalu. Mata Uang Garuda masih melemah meski vaksin virus corona sudah tiba di Indonesia kemarin malam.

Melansir data Refinitiv, rupiah membuka perdagangan dengan melemah 0,4% di Rp 14.090/US$, melemah 0,04%. Rupiah tidak sempat masuk ke zona hijau, depresiasi justru semakin bertambah hingga 0,21% ke Rp 14.115/US$.

Posisi rupiah sedikit membaik, berada di level Rp 14.100/US$ atau melemah 0,11% hingga pukul 12:00 WIB.

Kemarin malam, sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech tiba di Indonesia, hal ini disampaikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya ingin menyampaikan satu kabar baik, hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta doss vaksin Covid, vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung dari Agustus lalu," kata Jokowi, seperti dikutip Minggu (6/12/2020).

Jokowi mengungkapkan pemerintah juga masih mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin yang akan tiba awal Januari 2021.

"Selain vaksin dalam bentuk jadi, bulan ini akan tiba 15 juta dosis vaksin dan Januari 30 juta dosis dalam bentuk bahan baku yang akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma," tambah Jokowi.

Meski demikian, pelaksanaan vaksinasi belum bisa dilakukan segera.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengungkapkan meski vaksin sudah data dan berada di Indonesia, pelaksanaan vaksinasi masih harus melalui tahapan evaluasi dari Badan POM guna memastikan aspek mutu dan efektivitas dan fatwa MUI untuk aspek halal.

Saat vaksinasi masih belum bisa dilakukan dalam waktu dekat, penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) justru sedang menanjak, yang membuat rupiah tertekan.

Tekanan bagi rupiah sudah muncul sejak awal pekan lalu, setelah kasus Covid-19 mencetak rekor penambahan harian 6.267 kasus pada hari Minggu (29/11/2020). Rekor tersebut kemudian pecah lagi pada Kamis (3/12/2020), jumlah kasus baru tercatat sebanyak 8.369 orang.

Dalam 2 pekan terakhir, rata-rata penambahan kasus juga meningkat menjadi 1,03% per hari, dibandingkan 2 pekan sebelumnya 0,92% per hari.

Lonjakan kasus tersebut tentunya membuat investor cemas jika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan kembali diketatkan, yang dapat menghambat pemulihan ekonomi Indonesia.

Di pekan ini, ada kabar buruk dan baik bagi rupiah. Kabar buruknya, kasus Covid-19 dalam 2 hari terakhir di atas 6.000 orang.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI pada Minggu (6/12/2020) hingga pukul 12.00 WIB kasus baru tercatat 6.089, sementara di hari Sabtu sebanyak 6.020 kasus.

Pelaku pasar menjadi was-was jika kasus terus melonjak ada risiko Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ketat akan kembali diterapkan, dan mengganggu pemulihan ekonomi Indonesia.

Meski sedang melemah, rupiah masih berpeluang bangkit di sisa perdagangan hari ini, terlihat dari pergerakan di pasar non-deliverable forward (NDF) yang lebih kuat siang ini ketimbang beberapa saat sebelum pembukaan perdagangan pagi tadi.

PeriodeKurs Pukul 8:41 WIBKurs Pukul 11:54 WIB
1 PekanRp14.127,20Rp14.112,9
1 BulanRp14.171,80Rp14.142,5
2 BulanRp14.212,00Rp14.170,7
3 BulanRp14.250,00Rp14.207,5
6 BulanRp14.363,00Rp14.320,5
9 BulanRp14.496,00Rp14.450,9
1 TahunRp14.614,00Rp14.605,4
2 TahunRp15.354,00Rp15.353,0

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular