Ekspor Benih Lobster
Hashim: Kami Sudah Lama Bisnis, Tidak Curang dan Korupsi!
Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
04 December 2020 17:55
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menegaskan pihaknya sudah mengikuti prosedur yang sesuai untuk mendapatkan izin ekspor benih lobster. Ia menyangkal PT Bima Sakti Mutiara milik anaknya (Rahayu Saraswati) sudah melakukan kegiatan ekspor benih lobster, saat ini izin belum keluar.
"Saya duga ada permainan politik tertentu untuk jatuhkan nama keluarga kami. Kami sudah lama berbisnis kelautan, kami tidak curang, tidak korupsi, dan melanggar peraturan yang berlaku," katanya kepada wartawan di Jetski Cafe, Jumat (4/12).
"Keluarga kami sudah 34 tahun berbisnis di bidang kelautan sejak tahun 86. di bidang Mutiara," katanya.
Ia menjelaskan bahwa bisnis mutiara pada 5 tahun terakhir sedang turun. Sehingga mencetuskan ide untuk melakukan diversifikasi bisnis ke hewan laut tripang, lobster, dan kepiting.
Saat Susi Pudjiastuti menjabat menteri kelautan dan perikanan, perusahaan Hashim tidak melakukan bisnis lobster karena dilarang sesuai ketentuan. "Makanya saat Pak Edhy (Edhy Prabowo) menjabat, saya bilang berikan izin sebanyak-banyaknya buka sampai 100 kelompok tani dan koperasi," katanya.
Pihaknya saat ini masih belum mendapatkan izin untuk melakukan ekspor benur lobster. Melihat dalam aturannya harus melengkapi empat persyaratan sertifikat yang harus dimiliki.
Kuasa Hukum Hashim Djojojhadikusumo, Hotman Paris mengatakan pihak kliennya sudah melakukan proses pengajuan izin bisnis yang jujur dan sesuai prosedur.
"Mereka tidak mendapat keistimewaan walaupun adik dan keponakan (Rahayu Saraswati) pemilik Pak Prabowo, soal ekspor ini tidak ada kaitan dengan keluarga Pak Hashim," katanya
Ia menambahkan 60 perusahaan yang sudah mendapat izin ekspor itu tidak berkaitan dengan keluarga Djojohadikusumo. Saat ini pemimpin perusahaan PT Bima Sakti Mutiara yakni anak dari Hashim Djojohadikusumo sedang berfokus pada kontestasi pemilihan walikota Tangeran Selatan.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trenggono: Singapura-Vietnam Untung Besar dari Lobster RI!
Most Popular