Ini Tanda Ekonomi Dunia Masih Madesu, RI Tak Terkecuali

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
04 December 2020 13:07
Toyota Prius PHEV GR Sport. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Ilustrasi Pameran Mobil (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Penjualan mobil adalah salah satu indikator penting dalam perekonomian. Bahkan statusnya adalah indikator permulaan (leading indicator) yang bisa menggambarkan arah ekonomi ke depan.

Sebab, penjualan mobil mencerminkan keyakinan konsumen. Jika mobil, yang merupakan kebutuhan sekunder atau bahkan tersier, naik penjualannya, maka artinya konsumen punya daya beli yang kuat dan yakin terhadap prospek pendapatan ke depan. Konsumen yakin bahwa dalam beberapa tahun ke depan pendapatannya tidak akan berkurang, sehingga berani membeli mobil.

Nah, kalau penjualan mobil ambrol, artinya konsumen tidak pede dalam mengarungi samudera perekonomian. Konsumen tidak yakin apakah besok masih bisa pendapatan atau tidak, karena gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat kelesuan ekonomi masih saja terjadi.

Oleh karena itu, laju pertumbuhan penjualan mobil biasanya selaras dengan pertumbuhan ekonomi. Saat penjualan mobil jeblok, siap-siap ekonomi pun bakal rontok.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular