
Ini Tanda Ekonomi Dunia Masih Madesu, RI Tak Terkecuali

Salah satu dampak paling nyata adalah mobilitas warga anjlok. Misalnya di Indonesia, mobilitas dengan mengemudi per 2 Desember 2020 masih 84,94% di bawah normal. Rata-rata sepanjang 13 Januari-2 Desember 2020 adlaah 86,8% di bawah hari biasa.
Akibatnya, penjualan mobil lesu. Per Oktober 2020, penjualan mobil anjlok 48,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY). Memburuk ketimbang September 2020 yang turun 47,89% YoY.
Lembaga pemeringkat (rating agency) Fitch Ratings memperkirakan penjulalan mobil di Indonesia akan pulih secara bertahap mulai tahun depan. Namun untuk mencapai angka penjualan 1 juta unit seperti sebelum pandemi, sepertinya belum.
"Daya beli yang masih lemah dan lonjakan pengangguran akibat pandemi akan menurunkan permintaan mobil. Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) baru-baru ini menurunkan proyeksi penjualan 2020 menjadi 525.000 unit dari sebelumnya 600.000 unit," sebut keterangan tertulis Fitch.
Lembaga yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu memperkirakan penjualan kendaraan roda empat di Tanah Air pada 2021 bisa naik ke kisaran 700.000 unit. Walau membaik dibandingkan 2020, tetapi masih 30-40% di bawah 2019.
"Memang terlihat ada perbaikan sejak Juni 2020, tetapi secara fundamental permintaan masih lesu. Ketidakpastian seputar pandemi membuat konsumen menahan pengeluaran non-kebutuhan pokok," lanjut keterangan Fitch.
Ya, memang ada kecenderungan pandemi virus corona di Indonesa semakin menggila. Per 3 Desember 2020, jumlah pasien positif corona di Indonesia adalah 557.877 orang. Bertambah 8.369 orang (1,52%) dibandingkan posisi hari sebelumnya. Tambahan lebih dari 8.000 pasien dalam sehari adalah rekor tertinggi sejak virus corona mewabah di Ibu Pertiwi.
Dalam 14 hari terakhir (20 November-3 Desember 2020), rata-rata pasien baru bertambah 5.311 orang dalam sehari. Naik tajam dibandingkan 14 hari sebelumnya yatu 4.123 orang per hari.
Laju pertumbuhannya juga semakin cepat. Dalam dua minggu terakhir, pasien baru bertambah rata-rata 1,03% per hari. Lebih tinggi ketimbang dua pekan sebelumnya yakni 0,91% setiap harinya.