Prabowo, Andika Perkasa & Momen Jumpa Enzo Allie di Magelang

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
04 December 2020 06:00
Kopral Taruna Enzo Allie
Foto: Tangkapan layar Youtube TNI AD

Momen kebersamaan antara Prabowo dan Andika memang jarang terekam media. Namun, ada salah satu momen kebersamaan mereka yang paling menonjol yaitu kala mereka melakukan kunjungan kerja ke Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah (Jateng), 3 Juli 2020.

Ketika itu, Prabowo dan Andika juga sempat bertemu dengan taruna keturunan Prancis, Enzo Allie, yang sempat jadi kontroversi karena viral dikaitkan dengan organisasi terlarang.

Seperti dikutip dari detik.com, Prabowo menanyakan asal Enzo dan juga keinginannya nanti bergabung di korps apa setelah lulus dari Akmil. Dalam video itu, Prabowo juga sempat membetulkan kerah seragam Enzo.

"Kamu suka di sini?," tanya Prabowo.

"Siap, bangga," jawab Enzo.

"Oke, terima kasih. Selamat berjuang," ujar Prabowo.



Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, memberikan penjelasan perihal pertemuan itu.

"Pak Prabowo hadir atas undangan Akmil untuk memberikan pembekalan kepada para Taruna dan Taruni Akmil di Magelang," kata Dahnil saat dihubungi.

Dahnil mengatakan tidak ada pesan khusus yang disampaikan Prabowo kepada Enzo.

"Pesan disampaikan kepada semua Taruna dan Taruni Akmil untuk terus memperkuat tekadnya untuk menjaga NKRI, karena sejak mereka awal mereka masuk Akmil mereka sudah tanda tangan kontrak siap berkorban untuk bangsa dan negara menjaga kedaulatan NKRI," ujar Dahnil.

Seperti diketahui, Enzo sempat menjadi kontroversi karena viral dikaitkan dengan organisasi terlarang. Keberadaan Enzo di Akmil awalnya ramai dibahas karena sosok blasterannya yang berbeda. Almarhum ayah Enzo adalah warga Prancis, sedangkan ibunya merupakan orang Indonesia.

Beberapa hari setelah videonya viral, kabar lain tentang Enzo meyeruak. Beredar foto pemuda diduga Enzo yang membawa bendera tauhid. Bersamaan dengan foto itu, beredar narasi Enzo punya keterkaitan dengan organisasi yang sudah dilarang di Indonesia, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Pada akhirnya, Enzo tetap dipertahankan TNI. TNI AD menggunakan satu alat ukur yang disebut sudah teruji dalam 8 tahun terakhir. Setelah menjalani pengukuran pada akhir pekan lalu, Enzo dinyatakan memenuhi standar. Indeks moderasi bernegara Enzo mencapai 84%.

"Oleh karena itu, kami memutuskan, TNI Angkatan Darat memutuskan untuk mempertahankan Enzo Zenz Allie dan semua taruna militer yang kami terima beberapa waktu lalu, sejumlah 364," ungkap Andika, Selasa (13/8/2019).

(miq/sef)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular