
Chatib Basri: BLT Efektif Dorong Ekonomi Indonesia Pulih

Chatib menilai, pemerintah masih harus menyalurkan BLT kepada masyarakat kelas menengah ke bawah untuk menjaga daya beli.
Ketika konsumsi masyarakat terdorong dengan bantuan sosial (bansos) pemerintah, maka permintaan pun meningkat. Sehingga industri akan kembali berproduksi dan mendorong datangnya investasi.
"Kalau yang di dorong konsumsi, masyarakat di kasih BLT kemudian permintaan ada, maka investasi akan naik lebih cepat. Makannya jump start-nya harus dari stimulus fiskal," jelas dia.
Sementara, ketika masyarakat menengah ke bawah sudah digenjot dengan bansos, ekonomi mulai pulih, maka insentif melalui perbankan perlu diberikan. Seperti jaminan kredit (credit guarantee), relaksasi kredit, hingga subsidi bunga kredit.
Saat aktivitas ekonomi kembali normal, pemerintah kemudian, kata Chatib bisa memberikan insentif pajak bagi perusahaan.
"Kalau sekarang diberikan tax insentif enggak ada yang ambil, perusahaan kalau rugi yah enggak bayar pajak. Jadi itu sebetulnya harusnya taruh dibelakang," kata dia.
Meski demikian, Chatib menekankan, pemerintah tetap perlu memperhatikan penanganan dari sisi kesehatan, sebab ini akan sangat berpengaruh pada aktvitas ekonomi.
"Kalau dengan kondisi seperti itu maka ekonomi Indonesia akan memiliki recovery yang kalau saya bayangkan seperti tanda centang," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]