Pantes Libur Akhir Tahun 'Disunat', Covid-19 Ngeri Banget!

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
02 December 2020 14:22
Wisatawan menikmati suasana Pantai Lagoon, Ancol, Jakarta, Jumat (30/10/2020). Libur Nasional dan Cuti bersama dimanfaatkan warga Jakarta untuk bertamasya ke tempat wisata di Jakarta.  (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Wisatawan menikmati suasana Pantai Lagoon, Ancol, Jakarta, Jumat (30/10/2020). Libur Nasional dan Cuti bersama dimanfaatkan warga Jakarta untuk bertamasya ke tempat wisata di Jakarta. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Di tengah tingginya pertambahan kasus infeksi Covid-19 di Indonesia ada dua provinsi yang menjadi sorotan yaitu DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Kenaikan kasus di kedua wilayah ini sangat signifikan. 

Hal ini juga bertepatan dengan dua momentum besar yang menciptakan kerumunan di beberapa bulan terakhir. Kasus Covid-19 di Jawa Tengah melonjak pasca libur panjang satu pekan akhir Oktober. 

Sementara untuk kenaikan kasus infeksi Covid-19 di ibu kota juga ditengarai ada sangkut pautnya dengan banyaknya kerumunan yang terjadi di pertengahan bulan November lalu. 

Presiden Jokowi bahkan sampai menyentil duo gubernur Anies-Ganjar. Mirisnya lagi setelah wakil gubernur DKI Jakarta Riza Patria dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, sang gubernur Anies Baswedan juga ikutan menyusul dan harus isolasi mandiri selama 14 hari.

Sebenarnya tidak hanya tren pertambahan kasus baru yang meningkat di dua provinsi ini, tren pertambahan kasus kematian juga mengalami peningkatan meski masih cenderung fluktuatif.

Melihat kondisi yang sudah sangat mengkhawatirkan, untuk membendung lonjakan kasus Covid-19 lebih lanjut akhirnya pemerintah memutuskan untuk memangkas periode libur akhir tahun selama tiga hari. 

Libur akhir tahun ditetapkan mulai dari tanggal 24-27 Desember 2020. Mulai tanggal 28-30 adalah hari kerja biasa barulah tanggal 31 libur lagi untuk memperingati tahun baru. 

TIM RISET CNBC INDONESIA

(twg/twg)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular