Kasus Covid-19 di RI Sering Cetak Rekor, Perlu Rem Darurat?

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
01 December 2020 17:10
Virus Outbreak Germany
Foto: AP/Michael Sohn

Berkaca dari negara-negara Eropa dengan total kasus terbanyak seperti Inggris, Prancis, Spanyol, Italia dan Jerman, lockdown atau karantina wilayah menjadi kebijakan yang efektif menekan angka pertumbuhan Covid-19. 

Hal ini terlihat dari pola yang terbentuk pada kurva epidemiologi negara-negara tersebut. Saat kasus bertambah dengan signifikan pada Agustus dan September lalu, kebijakan lockdown mulai diterapkan kembali. Hasilnya pun positif, angka pertambahan kasus Covid-19 sudah mulai melandai mulai pertengahan November lalu. 

Kebijakan lockdown yang jelas dari pemerintah dibarengi dengan kesadaran dalam menjaga jarak oleh masyarakatnya mampu secara efektif menekan angka pertumbuhan infeksi. 

Kesadaran masyarakat untuk menjaga jarak juga tercermin dari penurunan mobilitas masyarakatnya di berbagai lokasi dan peningkatan aktivitas di dalam rumah sejak diterapkannya lockdown jilid II. 

Studi yang dilakukan oleh Bau Thu dkk (2020) dengan menggunakan kasus AS, Spanyol, Italia, Inggris, Prancis, Jerman, Russia, Turki dan Iran yang menyumbang kasus terbanyak menunjukkan bahwa efektivitas social distancing antar negara berbeda-beda. 

Dalam studinya butuh waktu 1-4 minggu untuk melihat efektivitas social distancing terhadap penurunan kasus dan angka kematian akibat Covid-19. Perbedaan efektivitasnya juga sangat tergantung pada derajat social distancing dan kasus di masing-masing negara.

(twg/twg)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular