Kabar Bahagia! Manufaktur RI Bergeliat Lagi

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
01 December 2020 07:48
Ilustrasi Pabrik Sepeda Motor (Dok. AHM)
Foto: Ilustrasi Pabrik Sepeda Motor (Dok. AHM)

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktivitas manufaktur Indonesia kembali bergeliat. Pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berhasil mendongkrak optimisme dunia usaha.

Pada Selasa (1/12/2020), IHS Markit melaporkan aktivitas manufaktur yang dicerminkan oleh Purchasing Managers' Index (PMI) berada di 50,6 pada November 2020. Naik hampir tiga poin dibandingkan posisi bulan sebelumnya yang sebesar 47,8.

PMI menggunakan angka 50 sebagai titik awal. Kalau di atas 50, artinya dunia usaha memasuki fase ekspansi.

"Seiring dengan relaksasi PSBB di Jakarta pada pertengahan Oktober, perusahaan menggenjot produksi pada bulan lalu. Peningkatan output mencapai titik tertinggi sejak survei PMI Indonesia dilakukan pada 9,5 tahun lalu," sebut keterangan resmi IHS Markit.

Permintaan juga meningkat, meski tidak signifikan. Penjualan barang konsumsi dan barang modal naik, tetapi tidak dengan bahan baku/penolong.

Dengan kenaikan permintaan yang masih terbatas, kapasitas produksi belum bisa terpasang optimal. Akibatnya, pengurangan tenaga kerja masih saja terjadi.

"Peralihan ke PSBB Transisi terbukti mampu meningkatkan kinerja sektor manufaktur Indonesia. Namun perusahaan masih ragu- untuk meningkatkan kapasitas produksi. Apakah perbaikan PMI ini bisa berlanjut akan sangat tergantung kepada pemulihan permintaan," kata Bernard Aw, Principal Economist IHS Markit, seperti tertuang dalam siaran tertulis.


(aji/aji) Next Article Sempat Bangkit, Manufaktur RI Nyungsep Lagi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular