Internasional

Sah! Biden Calonkan Yellen Menkeu AS

sef, CNBC Indonesia
01 December 2020 06:36
Janet Yallen
Foto: reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan langsung akan mencalonkan mantan ketua bank sentral, Federal Reserve (The Fed), Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan. Jika hal ini disetujui Senat, Yellen akan menjadi Menteri Keuangan wanita pertama AS.

"Saat kami mulai bekerja untuk mengendalikan virus, ini adalah tim yang akan memberikan bantuan ekonomi segera bagi rakyat Amerika selama krisis ekonomi ini," kata Biden dalam sebuah pernyataan mengumumkan penunjukannya Senin (30/11/2020) dikutip dari AFP.



"(Tim akan) membantu kita membangun kembali ekonomi kami lebih baik dari sebelumnya."

Selain Yellen, Biden juga memilih Wally Adeyemo-pria kelahiran Nigeria- sebagai Wakil Menteri Keuangan. Menjadi orang Afrika Amerika pertama di posisi itu, Adeyemo sebelumnya adalah mantan wakil penasihat keamanan nasional dan presiden organisasi nirlaba yayasan mantan presiden Barrack Obama.



Khusus Kantor Manajemen Anggaran AS, Biden menujukan Neera Tanden. Ia sebelumnya adalah presiden lembaga pemikir liberal Center for American Progress.

Untuk posisi Dewan Penasihat Ekononomi (CEA), Biden mencalonkan Cecilia Rose, dekan dari Sekolah Urusan Publik dan Internasional Princeton. Penasihat utama Biden, Jared Bernstein, juga akan bergabung di CEA.

Sementara itu Yellen dalam Twitternya setelah pengumuman mengatakan akan bekerja membangun kembali impian AS bila telah dilantik.

"Kami menghadapi tantangan besar sebagai negara saat ini. Untuk pulih, kami harus memulihkan impian Amerika, sebuah masyarakat di mana setiap orang dapat meningkatkan potensi mereka dan bermimpi lebih besar untuk anak-anak mereka," tulisnya di media sosial itu.

"Sebagai Menteri Keuangan, saya akan bekerja setiap hari untuk membangun kembali impian itu untuk semua."

Jika resmi menjabat Yellen akan mengambil alih tugas menteri saat ini, Steven Mnuchin. Perempuan tersebut akan bekerja untuk mengesahkan UU stimulus baru senilai US$ 2,2 triliun untuk pengangguran dan pemberian pinjaman serta hibah ke bisnis kecil.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Uji Efek Terpilihnya Yellen Sebagai Menkeu AS Pada Ekonomi RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular