Lagi-lagi Erdogan Kecam Macron, Kenapa Nih?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali melontarkan kecaman kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron mengenai sikapnya yang mem-back-up kelompok yang sering menistakan agama.

Dikutip dari Daily Sabah, hal itu dilontarkannya pada pesan video di konvensi tahunan ke-23 Masyarakat Muslim Amerika Serikat (AS) pada hari Sabtu (30/11/2020).

"Anda telah mengikuti dengan cermat kekejaman di Prancis terhadap Nabi (Muhammad) di bawah label 'kebebasan berpikir'. Menghina tokoh suci itu jauh dari kebebasan. Karena pemikirannya berbeda, penghinaan itu berbeda," kata Erdogan.

Baca: Ironi Lira Turki: Dicintai Asing, Dihindari Rakyat Sendiri!

Selain itu, dia menggambarkan Islamofobia sebagai penyakit yang menyebar lebih cepat daripada virus corona, Erdogan mengatakan budaya rasisme dan intoleransi sangatlah nyata terjadi di negara-negara yang menjunjung demokrasi.

Dalam kesempatan yang sama ia juga berjanji akan menjamin kebebasan beragama di Turki

"Kami berusaha untuk mengikuti kebijakan yang seimbang, adil dan percaya diri yang akan menjadi teladan bagi seluruh umat manusia, terutama terkait kebebasan beragama. Kami tidak mencampuri kepercayaan atau gaya hidup siapa pun, dan kami menjamin kebebasan beribadah bagi semua warga negara kami," ujar Erdogan.

Erdogan saat ini secara aktif menyampaikan kecaman terhadap setiap aksi penghinaan agama, utamanya agama islam, di seluruh dunia. Ia merasa menghina kepercayaan orang tidak ada hubungannya dengan kebebasan. Hal ini ia utarakan usai masyarakat muslim mendapat banyak kecaman di dunia barat mengenai kebebasan berpendapat.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Makin Panas! Erdogan Minta Rakyat Turki Boikot Produk Prancis