Internasional

Erdogan Desak Uni Eropa Hentikan Sikap Anti-Islam A La Macron

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
26 October 2020 20:21
Turkey's President Tayyip Erdogan attends Uzbekistan - Turkey Business Forum in Tashkent, Uzbekistan April 30, 2018. Picture taken April 30, 2018. Cem Oksuz/Turkish Presidential Palace/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS PICTURE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVE.
Foto: Cem Oksuz/Turkish Presidential Palace

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden TurkiĀ Recep Tayyip Erdogan meminta Uni Eropa untuk menghentikan sikap anti-Islam Presiden Prancis Emmanuel Macron. Permintaan itu disampaikan Erdogan dalam acara bertajuk Bestepe National Congress and Culture Center di Ankara, Senin (26/10/2020).

"Saya yakin lembaga Uni Eropa memiliki tanggung jawab besar dalam menghentikan Islamofobia. Uni Eropa tidak bisa lagi mengabaikan Islamofobia," ujar Erdogan.

"Politisi Eropa harus meminta Macron, yang memimpin kebencian anti-Muslim di Eropa, untuk menghentikan kebijakannya," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Erdogan juga mengajak seluruh rakyat Turki untuk tidak membeli produk Prancis.



"Sama seperti bagaimana mereka memboikot produk Turki di Prancis, saya menyerukan kepada rakyat Turki untuk memboikot produk Prancis," ujar Erdogan seperti dilansir laman Stasiun Televisi Berita Turki, TRT World.

Erdogan juga mendesak semua pemimpin dunia untuk melindungi Muslim di seluru dunia. Sebab, selama ini, Muslim pun telah melindungi pemeluk Kristen, Yahudi, dan agama-agama lain di dunia.


(miq/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Makin Panas! Erdogan Minta Rakyat Turki Boikot Produk Prancis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular