Proyek Strategis 2021 Jokowi, Kok Masih Jawasentris?

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
27 November 2020 16:17
Bendungan Tukul, Jawa Timur  (Dok. KemenPUPR)
Foto: Bendungan Tukul, Jawa Timur (Dok. KemenPUPR)

Dari total anggaran senilai lebih dari Rp 4.800 triliun tersebut, sebanyak kurang lebih Rp 1.509 triliun dianggarkan untuk proyek yang skalanya nasional dengan jumlah 12 proyek dan 9 program. 

Beberapa proyek yang skalanya nasional antara lain percepatan pembangunan technopark, pengembangan drone male kombatan, pengembangan teknologi produksi IVO dan bensin sawit dengan katalis Merah Putih yang terintegrasi dengan Kebun Rakyat hingga pengembangan industri garam.

Sementara untuk program yang skalanya besar meliputi program pembangunan smelter, peningkatan penyediaan pangan nasional melalui pembangunan food estate hingga pengembangan superhub.

Anggaran sisanya sebesar Rp 3.300 triliun ditujukan untuk pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah nasional mulai dari Sabang sampai Merauke. Namun jika dilihat proporsi anggaran dan nilai proyeknya, daftar PSN tahun ini masih cenderung Jawa sentris. 

Hal ini terlihat dari anggaran untuk PSN di Pulau Jawa yang tembus Rp 1.184,3 triliun atau setara dengan 24,6% atau hampir seperempat dari total anggaran dengan 82 proyek.

Anggaran terbanyak kedua dialokasikan untuk wilayah Indonesia bagian timur yang meliputi wilayah Maluku dan Papua dengan total mencapai Rp 565,6 triliun dan 9 proyek. Kemudian disusul Sumatra dengan total anggaran mencapai 543,4 triliun dengan 41 proyek.

Untuk regional Bali dan Nusa Tenggara anggaran yang dialokasikannya merupakan yang paling minim dengan nilai Rp 33,2 triliun dengan 18 proyek. 

Pulau Jawa memang merupakan pusat ekonomi nasional. Selama ini masih ada ketimpangan atau disparitas ekonomi antara Jawa dengan luar Jawa. Jika dilihat dari kaca mata nilai anggaran dan proyeknya saja maka pemerintah masih memusatkan di Jawa. 

TIM RISET CNBC INDONESIA

(twg/twg)

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular