Sri Mulyani: Semua Negara Utangnya Naik, Ada yang 130% PDB

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
23 November 2020 16:20
Konferensi pers APBN KiTa November 2020 (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)
Foto: Konferensi pers APBN KiTa November 2020 (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan jika semua negara yang tergabung dalam G-20 mengalami peningkatan utang yang signifikan. Hal ini diakibatkan karena pandemi Covid-19.

"Utang semua negara mengalami kenaikan," katanya, Senin (23/11/2020).

Negara maju di G-20 rata-rata utangnya sebelum pandemi itu sudah 100% terhadap PDB. Nah sekarang, menurut Sri Mulyani, bisa lebih dari 130% dari PDB.

"Untuk negara emerging di G-20 rata-rata 50% dari PDB dan menjadi 60-70% dari PDB kenaikannya," kata Sri Mulyani.

Bagaimana Indonesia?

Sri Mulyani mengatakan, Indonesia mengalami kenaikan utang menjadi 36-37% dari PDB. Namun masih di bawah standar internasional yakni 60% dari PDB.

"Tapi bukan berarti tidak waspada. Tapi semua hal dijaga, termasuk semua lini agar fiskal sustainable," tegas Sri Mulyani.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Utang Indonesia Aman atau Ancaman?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular