Sri Mulyani di Depan Anak SD: Negara Kaya Saja Ngutang

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
30 November 2020 12:52
Konferensi pers APBN KiTa November 2020 (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)
Foto: Sri Mulyani Indrawati

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, hampir semua negara di dunia memiliki utang. Baik negara kaya, maju maupun miskin semuanya membutuhkan utang.

Hal ini disampaikan saat menjadi pengajar bagi siswa SD-SMP dalam acara Kemenkeu Mengajar 2020 yang diadakan secara virtual, Senin (30/11/2020).

Menurutnya, saat memiliki utang bukan berarti negara tersebut miskin. Namun, utang dilakukan untuk menjaga agar perekonomian bisa berjalan terutama untuk membiayai belanja yang besar.

"Memang miskin banget sampai utang? negara kaya utang juga, Singapura dan Malaysia utang juga. Kalau negara kaya Menkeunya nggak kekurangan uang? enggak juga. Kalau kalian lihat film Korea, kayanya negaranya lebih kaya dari kita kira-kira dia kekurangan uang untuk belanja? ya kekurangan banget, ya utang juga," ujarnya menjelaskan, Senin (30/11/2020).

Lanjutnya, utang dilakukan bukan berarti negara tidak berupaya mengumpulkan penerimaan. Pemerintahan di semua negara akan memaksimalkan penerimaan negara terutama dari pajak. Namun, bila kurang maka harus menutupi dengan utang.

"Pendapatan negara ditingkatkan terus, mau AS, Jepang, Korea, Singapura, Saudi Arabia, UE, Eropa, Prancis, Inggris, Spanyol, Italia, sebutkan negara yang kalian ingat dan kunjungi kira-kira negara itu punya utang atau nggak? pasti punya utang," kata dia.

Di sinilah peran Menteri Keuangan dinilai sangat penting, yakni mengelola utang dengan baik agar tidak menimbulkan krisis keuangan. Dengan demikian, ia memastikan utang bukanlah hal yang buruk jika dilakukan untuk kepentingan yang baik.

"Kalau kekurangan uang cari pembiayaan, bahasa populer utang," tegasnya.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anggaran Pemulihan Ekonomi Sudah Disebar Rp 579 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular