Internasional

Sst.. Diam-diam Putra Mahkota Arab Bertemu PM Israel di Saudi

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
23 November 2020 16:22
FILE PHOTO: Saudi Arabia's Crown Prince Mohammed bin Salman attends the opening of the G20 leaders summit in Buenos Aires, Argentina November 30, 2018. REUTERS/Sergio Moraes/File Photo
Foto: Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menghadiri pembukaan KTT para pemimpin G20 di Buenos Aires, Argentina 30 November 2018. REUTERS / Sergio Moraes / File Foto

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diam-diam mengunjungi Arab Saudi. Dalam kunjungan itu, Netanyahu bertemu dengan Putra Mahkota Saudi, Mohammad bin Salman (MBS), dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo.

Dikutip dari Reuters yang melansir surat kabar Israel Haaretz, data pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa sebuah jet bisnis telah melakukan perjalanan singkat dari Tel Aviv ke Neon. Itu adalah kota futuristik baru di pantai Laut Merah Arab Saudi yang diinisiasi khusus oleh MBS.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berhenti saat pernyataan bersama dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Yerusalem, Kamis, (19/11/2020). (AP Photo / Maya Alleruzzo, Pool)Foto: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berhenti saat pernyataan bersama dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Yerusalem, Kamis, (19/11/2020). (AP Photo / Maya Alleruzzo, Pool)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berhenti saat pernyataan bersama dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Yerusalem, Kamis, (19/11/2020). (AP Photo / Maya Alleruzzo, Pool)

Ketiganya bertemu di sana Minggu (23/11/2020). Namun tidak digambarkan mengenai apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan itu.

Pompeo sangat aktif dalam melobi beberapa negara muslim di wilayah Tmur Tengah untuk menormalisasi hubungannya dengan Israel. Sejauh ini Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan baru-baru ini Sudan telah berkomitmen untuk menjalin hubungan diplomatik dengan negara Yahudi itu.



Riyadh menolak untuk menormalisasi hubungan dengan Israel. Negeri Raja Salman ini mengatakan tujuan kenegaraan Palestina harus ditangani terlebih dahulu. Tetapi Saudi telah mengizinkan maskapai penerbangan Israel untuk terbang melewati wilayah mereka ke arah negara-negara teluk dan Asia.


(sef/sef) Next Article Putra Mahkota Arab Saudi Mengaku Bakal Dibunuh, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular