Vaksin Covid, Izin Darurat BPOM Baru Keluar Awal 2021

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
19 November 2020 18:45
Percepat Pembuatan Vaksin Corona, Bio Farma Butuh Emergency Policy  (CNBC Indonesia TV)
Foto: Percepat Pembuatan Vaksin Corona, Bio Farma Butuh Emergency Policy (CNBC Indonesia TV)

Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir mengatakan uji klinis tahap 3 yang dilakukan di Bandung, Jawa Barat sudah ada 1.620 orang yg disuntik, dan 1.523 orang yang dalam tahap monitoring yang akan memakan waktu 6 bulan. Jika prosesnya sampai akhir, maka selesai pada Mei 2021.

"Tapi untuk EUA, BPOM membantu kami untuk bisa memberikan EUA dengan syarat memberikan laporan uji klinis 1-2 full report di Cina, dan interim report Brazil dan Bandung yang akan disampaikan minggu pertama Januari 2021. Dengan begitu untuk bisa mendapatkan EUA pada minggu 3-4 Januari," kata Honesti.

Di masa pandemi ini, vaksin menurutnya dapat menjadi game changer. Pihaknya pun sudah melakukan persiapan produksi, dan memastikan bulk yang akan datang dari Sinovac dapat dibuat sesuai dengan aman. Selain itu, Indonesia pun berbeda dengan negara lain karena bukan hanya keamanan dan efikasi tapi juga halal.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih mengatakan masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan proses izin vaksin yang dilakukan BPOM, karena memang menjadi tugas utama badan tersebut. Jika sudah ada izin yang diberikan oleh BPOM artinya sudah aman diberikan kepada masyarakat.

"IDI yang melaksanakan layanan di lapangan, kalau tidak distempel BPOM kami tidak berani memberikan, karena dengan izin yang diberikan BPOM menyaatakan ini obat bermutu, aman, kami sebagai pelaksana yakin apa yang dikerjakan BPOM," katanya.

Meski di masa pandmei Covid-19, Daeng mengingatkan bahwa vaksinasi adalah layanan kesehatan dasar yang telah dilakukan sejak lama. Baik BPOM dan Bio Farma telah berperan di dalamnya sejak lama.

Sebelumnya Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta masyarakat menjalankan protokol kesehatan secara ketat, sambil menunggu vaksin Covid-19 tersedia. Ini akan menghindarkan masyarakat terinfeksi virus corona Covid-19.

"Vaksin yang terbaik sekarang adalah vaksin patuh kepada protokol kesehatan. #pakaimasker, #jagajarak dari kerumunan dan #cucitangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan cairan disinfektan," pungkas Doni Monardo.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular