
Dear Traveler, Taiwan Perketat Kedatangan Bulan Depan Nih

Jakarta, CNBC Indonesia - Taiwan mulai memperketat aturan kedatangan pengunjung setelah munculnya peningkatan kasusĀ Covid-19 impor. Mulai Desember, Taiwan mewajibkan semua pengunjung untuk memiliki hasil tes Covid-19 negatif sebelum tiba.
Menteri Kesehatan Chen Shih-chung mengatakan bahwa antara 1 Desember dan 28 Februari, semua orang yang memasuki Taiwan akan diminta untuk melakukan tes Covid dalam waktu tiga hari setelah berangkat.
Namun, Chen tetap melakukan pengecualian untuk pelaut internasional dan pada aspek kemanusiaan individu. Periode penegakan hukum juga dapat diperpanjang, katanya kepada wartawan pada Rabu (18/11/2020), sebagaimana dilaporkan Reuters.
Selain itu, pemerintah Taiwan juga akan menambah jumlah tempat wajib memakai masker, termasuk kuil, galeri seni, dan bar, juga mulai 1 Desember. Jika pengunjung tidak mematuhi aturan tersebut, akan ada risiko denda hingga US$ 526 atau sekitar Rp 7,4 juta.
Beberapa tempat umum seperti pasar malam harus membatasi jumlah orang yang bisa masuk, menurut pedoman yang diungkapkan Chen.
Sebelumnya, warga negara Taiwan dan pemegang izin tinggal Taiwan tidak perlu menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 negatif sebelum diizinkan masuk, meski sebagian besar pelancong dari negara lain melakukannya.
Taiwan belum melaporkan penularan virus di dalam negeri selama lebih dari 200 hari, dan pandemi telah ditangani dengan baik berkat dilakukannya pencegahan efektif sejak awal sebelum munculnya kasus di pulau tersebut.
Tetapi dengan adanya peningkatan kasus impor, meskipun pada tingkat yang jauh lebih rendah daripada di banyak tempat lain, Taiwan memperketat aturannya.
Taiwan melaporkan delapan kasus baru pada hari Jumat, semuanya diimpor, terbesar dalam satu hari sejak 19 April lalu. Taiwan, dengan populasi 24 juta, telah melaporkan total 608 kasus virus dan tujuh kematian, dan saat ini memiliki sekitar 60 kasus aktif.
Kehidupan sebagian besar telah kembali normal, setelah pembatasan pada acara berskala besar dicabut. Taiwan juga tidak pernah menerapkan lockdown sepenuhnya. Namun, perbatasannya tetap tertutup secara efektif untuk sebagian besar pengunjung.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lonjakan Covid Taiwan Pengaruhi Hubungan Dunia Internasional