Halo Semarang! Ada Kelas Gratis Agar Ampuh Merintis Usaha

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
16 November 2020 19:32
Ist
Foto: Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Media ekonomi terbesar dan terintegrasi, CNBC Indonesia bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbud RI melalui Kemitraan Dunia Usaha dan Dunia Industri bekerjasama menggelar Kelas Offline yang ditujukan bagi StartUp dan UMKM yang sedang merintis usaha.

Mengambil tema "Daya Pikat StartUp Terhadap Dunia Vokasi", Kelas Offline ini akan berlangsung selama 3 hari di Gumaya Tower Hotel Semarang pada 20-22 November 2020.

Kegiatan Kelas Offline ini berupa seminar akan memaparkan sejumlah ilmu bagi para startup dan UMKM dalam memulai usaha. Termasuk di dalamnya adalah kiat-kiat dari pemilihan tenaga kerja siap pakai, termasuk dari pendidikan vokasi.

Kegiatan serupa sebelumnya pernah diadakan di sejumlah kota seperti Jakarta dan Bogor dan mendapatkan respons yang cukup antusias dari sejumlah UMKM dan startup.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dijadwalkan akan hadir untuk membuka acara dan memberikan pidato kunci. Berikutnya, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari sejumlah pakar dan praktisi Start Up.

Sejumlah pembicara yang dijadwalkan hadir dalam acara ini adalah Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto; Direktur Mitras Dudi Kemendikbud RI, Ahmad Saufi; Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara; VP Regional Corporate Affairs Gojek, Michael Reza; Kepala Sub Divisi Pengembangan Bisnis Kredit UMKM dan Kredit Program Bank Jateng, Tri Nugroho; Owner RM Mbok Berek Ny. Subekti Semarang, Ari Subekti; Owner The Butter Half Brownies & Cookies, Harry Xiao; dan Ketua Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASHEPI) Provinsi DIY, Emirita Pratiwi.

Acara ini ini Gratis dan terbuka untuk umum, khususnya bagi siapa saja yang tertarik dan ingin memulai usaha atau sudah memiliki usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Jadi, tunggu apalagi, daftar sekarang juga melalui formulir yang ada di bawah ini!


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Vokasi Perlu Saat New Normal, Pemerintah-Industri Kolaborasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular