
Bos BI Paparkan Kunci Dongkrak Ekonomi Nasional, Catat!

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) menekankan pentingnya melakukan tiga hal dalam mendongkrak ekonomi nasional.
Di antaranya melalui meningkatkan investasi di daerah, memperbaiki kinerja konsumsi dan ekspor dan melakukan koordinasi kebijakan antara pemerintah dan stakeholder terkait.
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan investasi daerah merupakan salah satu kunci mendorong pemulihan ekonomi nasional (PEN), misalnya saja dengan meningkatkan promosi perdagangan dan investasi di daerah maupun nasional.
Dua kunci penting lainnya yakni membangun sinergi dan energi optimisme dalam mendorong PEN, yaitu meyakini perbaikan ekonomi di Indonesia akan terus berlanjut.
Menurut Perry, perbaikan ekonomi di Indonesia akan mulai positif pada kuartal IV-2020 dan akan meningkat menjadi 5% pada tahun 2021, dan akan terus meningkat pada kurun waktu 5 tahun ke depan.
"Hal tersebut didukung oleh perbaikan konsumsi, ekspor, dan investasi," jelas Perry dalam West Java Investment Summit 2020 yang diselenggarakan secara virtual, Senin (16/11/2020).
Strategi lainnya dalam mendongkrak ekonomi nasional juga harus dilakukan dengan mengkoordinasikan kebijakan ekonomi nasional yangs angat kuat dan erat antara pemerintah, BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan berbagai instansi/lembaga.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, indikasi positif investasi yang berkualitas di Indonesia juga mulai terlihat.
Hal tersebut ditandai dengan meratanya investasi yang merata, bukan hanya di Jawa namun juga luar Pulau Jawa, karena didukung perbaikan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia.
"Realisasi investasi pada Semester I-2020 atau sampai dengan September, realisasi mencapai Rp 611,6 triliun dari total target Rp 817,2 triliun. Target investasi itu sudah hasil revisi dari target pertama Rp 886 triliun. Nah posisi Rp 611,6 triliun tersebut antara Jawa dan luar Pulau Jawa itu bedanya tipis sekali hanya 0,3%," jelas Bahlil.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI: Di Luar Dugaan, Investasi ke Jabar Kian Deras