
Berpotensi Segera Meletus, Ini Kondisi Terkini Gunung Merapi

Jakarta, CNBC Indonesia - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menjelaskan status dan kondisi Gunung Merapi saat ini yang mencatatkan kenaikan aktivitas pada (5/11).
"Kenaikan aktivitas ini berdasarkan data yang ada, baik itu dari pemantauan seismiknya, dari kimia dan beberapa hal terkait," ujar Kepala BPPTKG, Hanik Humaida saat konferensi pers secara virtual, Jumat (13/11/2020).
Adapun saat ini kondisinya stabil namun tinggi, dan ini salah satu hal yang harus diperhitungkan. Dia juga menyebut ada beberapa guguran ke arah barat laut, ada juga yang ke kawah. Hal itu terjadi beberapa kali dengan jarak 3 km, 2 km sampai 1 km.
"Indikasinya ada desakan magma dari dalam sehingga terjadi material di Puncak, sekitar kawah sudah tidak stabil. Artinya karena terjadinya proses yang membuat itu tidak stabil," tegasnya.
"Di sini ditekankan, saat ini lava yang gugur itu material lama, bukan yang baru. Yang baru belum muncul, masih ditunggu terus perkembangannya. Potensi masih sama, bahaya masih sama, saat menaikkan status menjadi siaga," imbuhnya.
Rekomendasi yang diberikan oleh BPPTKG adalah agar semua tetap siaga apalagi bagi masyarakat yang tinggal di sekitar merapi. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh masyarakat sekitar misalnya untuk barang-barang berharga. Tak hanya itu, mengingatkan juga penambang yang ada di kawasan rawan bencana (KRB) 3.
"Kami imbau, untuk tidak melakukan penambangan karena berisiko tinggi. kalau terjadi sesuatu sulit menghindar. Wisata sementara, kami imbau juga tak ada kegiatan," tegasnya.
Adapun hingga saat ini, jumlah pengungsi tercatat sebanyak 196 orang di Sleman. Berikutnya untuk tiga kabupaten yaitu Magelang, Klaten dan Boyolali jumlah pengungsi mencapai 1.261 orang.
Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Lilik Kurniawan memastikan informasi terkait gunung merapi satu-satunya hanya berasal dari BPPTKG.
Kedua dia menyampaikan, BNPB dan beberapa kementerian dan lembaga sudah hadir di Jogja. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah di tingkat pusat serius terkait siap siaga darurat ancaman merapi.
"Besok kami akan roadshow ke KRB. Memastikan semua baik-baik saja," pungkasnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aktivitas Meningkat, Status Gunung Merapi Naik ke Level Siaga