Demi Joglosemar, 5 BUMN Keroyokan Bangun Tol Rp 14 T

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
13 November 2020 11:47
Tol Salatiga-Kartasura
Foto: Biro Kementerian PUPR

Jakarta, CNBC Indonesia - Tol Yogyakarta-Bawen dengan nilai investasi Rp 14 triliun, akhirnya segera dibangun. Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT), yang berlangsung di Jawa Tengah, Jumat (13/11/20).

Konsorsium yang terdiri dari 5 perusahaan BUMN mengerjakan proyek ini setelah memenangkan lelang. Konsorsium ini meliputi PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan porsi saham 60%, PT Adhi Karya (Persero) Tbk 12,5%, PT Waskita Karya (Persero) Tbk 12,5%, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 12,5% dan PT Brantas Abipraya (Persero) 2,5%.

"Dengan ditandatangani PPJT ini, saya sangat bersyukur karena nanti Joglosemar (Jogja Solo Semarang) menjadi kawasan yang terhubungkan satu sama lain," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, di sela menghadiri prosesi penandatanganan PPJT tersebut.

"Seperti halnya infrastruktur lain, pada periode kedua bapak Jokowi ini akan diteruskan untuk menghubungkan, memanfaatkan infrastruktur yang udah dibangun 5 tahun lalu," lanjutnya.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit, menambahkan bahwa jalan Tol Yogyakarta-Bawen masuk dalam proyek strategis nasional. Proyek ini diusulkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada tanggal 7 Desember 2016 lalu

"Dilanjutkan review studi kelayakan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas pada tahun 2017. Jalan Tol Yogyakarta-Bawen ditetapkan sebagai proyek strategis nasional melalui Peraturan Presiden nomor 58 tahun 2017 dan ditetapkan pula sebagai proyek infrastruktur prioritas melalui Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tanggal 31 Agustus 2017," ucap Danang.

Adapun pelelangan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dimulai pada tanggal 25 November 2019. Penetapan pemenang, diumumkan pada tanggal 6 November 2020. Tol ini merupakan percabangan dari Tol Trans Jawa ruas Semarang-Solo. Ruas Bawen akan akan dipecah ke sisi selatan ke arah Yogyakarta.

Danang menegaskan, infrastruktur merupakan satu di antara faktor pendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dikatakan, aliran barang dan jasa antar wilayah akan berjalan dengan baik apabila didukung oleh infrastruktur yang baik.

"Kita juga melihat dari rata-rata yang kita kumpulkan sejauh ini di BPJT yang menyajikan bahwa infrastruktur jalan tol dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan pemerataan ekonomi di suatu wilayah melalui pengembangan industri dan pariwisata," paparnya.

Ia menilai, infrastruktur jalan tol juga memiliki kontribusi yang signifikan terhadap kohesi sosial di masyarakat dan interaksi antar anggota masyarakat

"Dengan dibangunnya jalan Tol Yogyakarta-Bawen, kami mengharapkan peningkatan konektivitas dan ekonomi di Indonesia, khususnya Semarang, Solo dan Yogyakarta dan mendukung kawasan strategis pariwisata super prioritas candi Borobudur bisa terlaksana," bebernya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap! Masuk Tol Tanpa Buka Kaca Mobil Sebentar Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular