
Ada Insiden Penembakan di Kedutaan Arab Saudi di Belanda

Jakarta, CNBC Indonesia - Terjadi insiden penembakan di Kedutaan Arab Saudi di Kota Hague, Belanda pada Kamis (12/11/2020). Menurut keterangan polisi, tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden tersebut.
"Tepat sebelum pukul 6 pagi kami menerima pesan bahwa ada tembakan di sebuah gedung di Den Haag. Tidak ada korban luka," kata polisi di Twitter.
Mengutip keterangan polisi, kantor berita Belanda ANP melaporkan adanya sejumlah selongsong peluru ditemukan di tempat kejadian setelah insiden itu.
Media lokal mengatakan ada 20 lubang peluru di gedung dan beberapa lubang di jendela. Namun hingga saat ini tidak ada konfirmasi jumlah tembakan oleh polisi.
Petugas polisi juga telah menutup tempat kejadian dan tim forensik sedang melakukan penyelidikan.
Hingga berita ini diturunkan, motif pelaku penembakan itu belum diketahui. Insiden itu terjadi sehari setelah ledakan bom menghantam peringatan Perang Dunia I yang dihadiri oleh diplomat Prancis dan lainnya di kota Jeddah, Arab Saudi pada Rabu (11/11/2020).
Sebanyak empat orang terluka akibat ledakan di pemakaman non-Muslim tersebut. Menurut kementerian luar negeri Prancis, acara tersebut dihadiri oleh para diplomat Eropa.
Ledakan bom tersebut terjadi ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang saat ini menjadi sasaran kemarahan di sebagian besar dunia Muslim karena bersumpah untuk menghadapi radikalisme Islam setelah rentetan serangan, menghadiri upacara peringatan Perang Dunia I di Paris.
Macron dengan gigih mempertahankan hak untuk menerbitkan kartun yang dipandang menyinggung oleh beberapa orang, termasuk karikatur Nabi Muhammad yang dicetak oleh majalah satir Charlie Hebdo.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Arab-AS Lagi Panas, China Tiba-Tiba 'Melipir' ke Timur Tengah