
RI Boros Impor LPG & Tekor Kasih Subsidi, Ini Jalan Keluarnya

Pencampuran antara DME dan LPG memang lazim dilakukan. Namun perlu juga berkaca pada China yang sudah menggunakan campuran DME dan LPG lebih dari 10 tahun terakhir.
Melansir Argus Media, penjualan bahan bakar campuran dalam tabung LPG untuk memasak di rumah dilarang pada tahun 2008, karena masalah keamanan.
Biro kualitas dan pengawasan teknis negara China menghentikan pemasok LPG untuk menambahkan DME setelah bahan bakar ditemukan menimbulkan korosi pada perekat karet dalam wadah LPG, yang mengakibatkan kebocoran gas.
DME juga menjadi populer di China sebagai komponen pencampur LPG pada tahun 2006. DME memiliki nilai kalori yang lebih rendah daripada propana dan butana sebagai komponen utama LPG.
Oleh karena karakteristik tersebut, konsumen harus lebih sering mengisi ulang tabungnya. DME memiliki kandungan energi 6.900 kkal/kg dibandingkan dengan propana 11.900 kkal/kg.
Aspek teknis semacam ini juga harus diperhatikan betul dan dikaji secara komprehensif karena nantinya akan menyangkut ke aspek penyimpanan dan juga distribusi yang tentunya juga bakal mempengaruhi komponen biayanya.
Strategi diversifikasi seperti ini memang perlu didorong. Namun jangan lupa juga untuk mencari alternatif solusi yang bisa memberikan tempo lebih cepat (quick win) dengan risiko yang lebih rendah.
Salah satu alternatif solusi yang perlu dijajaki pemerintah adalah penggunaan kompor listrik terutama untuk daerah-daerah urban dan perkotaan. Substitusi dari LPG ke listrik ini diharapkan mampu untuk menekan impor yang lebih cepat dan lebih praktis.
Ada beberapa keunggulan yang bisa didapatkan ketika penggunaan kompor listrik digalakkan di Indonesia. Pertama harganya yang sekarang sudah terjangkau. Satu unit kompor listrik ditawarkan dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 300.000 hingga jutaan rupiah tergantung kebutuhan.
Keuntungan kedua adalah dari segi keamanan. Jika dibandingkan dengan gas dan LPG kompor listrik dalam keadaan normal relatif lebih aman karena tak perlu takut tejadi kebocoran seperti yang sering ditemukan jika menggunakan gas atau LPG.
Keuntungan ketiga adalah lebih ramah lingkungan karena emisi yang lebih rendah. Memang dalam menggunakan kompor listrik juga memiliki kekurangan seperti membutuhkan daya listrik yang relatif lebih besar dan tak semua piranti rumah tangga cocok dengan kompor ini.
Namun yang perlu dicatat adalah komponen utama kompor ini adalah listrik. Pembangkit listrik di Indonesia kebanyakan adalah pembangkit termal yang menggunakan batu bara. Sehingga pada akhirnya juga memanfaatkan sumber daya alam yang juga berlimpah di Indonesia.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg)[Gambas:Video CNBC]