Pabrik Mobil Tak Terlalu Berharap Vaksin di 2021, Kenapa?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
12 November 2020 16:05
Perakitan Mobil Esemka di Boyolali (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Ilustrasi (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan otomotif termasuk ambruk tahun ini karena efek pandemi covid-19. Namun, tahun depan diperkirakan pasar bakal lebih baik tapi belum bisa seperti waktu normal. Vaksinasi covid-19 ternyata belum memberikan harapan besar bagi pelaku industri otomotif.

"Peningkatannya nggak serta merta seperti sebelum pandemi. Pasar tahun depan akan naik 30%-40%, tapi belum masuk seperti era sebelum pandemi. Jadi masih butuh waktu. Vaksin nggak serta merta bisa langsung didistribusikan dan produksi perlu waktu. Sebanyak 30% - 40% tetap baik sangat menjanjikan," kata Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra kepada CNBC Indonesia, Kamis (12/11).

Kehadiran vaksin sangat dinantikan semua pihak memang bakal mendorong pemulihan kesehatan seperti sediakala. Sehingga pemulihan ekonomi pun bakal sejalan beriringan. Sayangnya, itu tidak mudah apalagi saat ini prosesnya persiapan vaksinasi butuh waktu yang tak sebentar.

Ia yakin bila covid-19 sudah bisa ditangani maka sektor otomotif akan berlari. Hal ini karena persentase kepemilikan mobil oleh masyarakat masih sangat rendah. Jika dibandingkan negara lain, maka Indonesia menjadi salah satu yang terbawah.

Cara untuk mendongkrak penjualan dengan pulihnya ekonomi disertai produk domestik bruto yang terus meningkat serta pendapatan per kapita yang besar. Amelia coba membandingkannya dengan China.

"Populasi kita 1/5 dari china. Pasar otomotif mereka terbesar di dunia sekitar 25 juta. Jika GDP kita seperti China, pasar Indonesia mestinya 1/5 atau 5 juta. Saat ini pasar Indonesia hanya 1 juta. Jadi potensi pasar mobil Indonesia sangat menjanjikan. Jadi banyak brand-brand mencicipi pasar luar biasa Indonesia, terutama potensi ke depan," katanya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos-Bos Pabrik Mobil Lagi Mau Dilobi RI, Kenapa Ya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular