
Perdagangan 'Hancur' Gegara Corona, Jokowi: Jangan Pesimis!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar Indonesia tidak menanamkan sikap pesimistis menghadapi situasi sulit yang disebabkan pandemi Covid-19.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Opening Ceremony 35th Trade Expo Indonesia yang disiarkan secara virtual melalui Youtube Kementerian Perdagangan, Selasa (10/11/2020).
"Di masa pandemi seperti ini, semua negara di dunia menghadapi tantangan yang sama. Supply demand terganggu," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan, pengetatan arus barang yang selama ini dilakukan sejumlah negara bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Situasi ini, pun telah menekan kinerja perdagangan antarnegara.
"World Trade Organization memproyeksikan volume perdagangan dunia turun 9,2%. Dalam menghadapi situasi yang sulit ini, kita tidak boleh pesimis," kata Jokowi.
Jokowi memandang, di saat perdagangan global mengalami perlambatan Indonesia harus bergerak cepat untuk mengambil peluang. Kesempatan ini harus dimanfaatkan untuk memperbaiki diri.
"Siapkan diri agar ketika situasi pulih kita mampu bersaing. Lakukan perubahan pada kualitas, desain, packaging, branding, pelayanan dan harga yang kompetitif," ujar Jokowi.
"Saya ingin ingatkan dan tekankan kembali untuk mencari pasar baru. Segera garap pasar non tradisional dengan strategi baru, pendekatan baru, dengan target capaian yang besar bagi pelaku usaha dalam negeri khususnya UMKM," jelasnya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Minta Perwakilan RI di Luar Negeri Jadi 'Sales'