Dear Bunda Warga Bekasi, Belajar Tatap Muka Bakal Dibolehkan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Bekasi bakal segera membuka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah. Menurut Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi hal tersebut dilakukan karena Covid-19 di Bekasi kian terkendali dengan tingkat kesembuhan yang baik.

"Dari 2,4 juta (penduduk Bekasi) yang kena ada 7.000-an artinya cuma 0,03%. Dari 0,03% yang kena, 93% sudah sembuh. Kalau menurut bapak sekolah sudah bisa dilakukan [tatap muka]," kata Bang Pepen [Sapaan Akrab Rahmat Effendi] Senin (10/11/2020).

Menurutnya belajar secara daring membuat anak-anak malas dan tidak bergerak sehingga ada baiknya tatap muka dilakukan.

"Daripada daring bikin anak malas," tegasnya.

Pantauan CNBC Indonesia di Bekasi memang beberapa sekolah sudah ada yang dilakukan secara tatap muka. Di antaranya di SDIT Al-Hikmah Bintara yang belajar tatap muka sepekan dua kali dengan jumlah siswa yang dibatasi.

Berdasarkan data Covid-19 Bekasi per 10 November, ada 7.401 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan pasien sembuh sudah mencapai 6.886. Adapun meninggal mencapai 143 orang. Sementara yang masih dalam perawatan sebanyak 372 kasus.

Baca: Siswa dan Orangtua Akui Ada Hal Positif dari PJJ

(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Maklumat Walkot Bekasi: Bar Hingga Panti Pijat Buka Terbatas!