
Raja Salman Beri Selamat ke Biden, Puji Hubungan Arab-AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Arab Saudi akhirnya memberikan ucapan selamat kepada Joe Biden, Presiden AS terpilih. Dikutip dari Reuters, ucapan selamat ini diucapkan langsung oleh Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman (MBS) pada Minggu (8/11/2020).
"Raja Salman memuji hubungan yang bersejarah dan dekat antara kedua negara dan antara rakyat mereka, yang menginginkan perkuatan dan pengembangan hubungan di seluruh lapisan," tulis Reuters mengutip Saudi Press Agency menambahkan Senin (9/11/2020).
Sebelumnya, Biden dalam kampanye sempat berujar akan meninjau kembali hubungan dengan kerajaan. Termasuk menuntut pertanggungjawaban lebih lanjut atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi dan menyerukan diakhirinya dukungan AS untuk perang Yaman.
Selain itu, Arab Saudi sendiri merupakan kawan strategis dalam kebijakan luar negeri petahana Donald Trump dalam urusan timur tengah. Apalagi menyangkut Iran.
Sementara itu, pengamat menilai ada ketidakpastian tentang bagaimana masa depan negeri itu di tangan Biden. Mantan wakil Barrack Obama itu diperkirakan akan memberi sinyal tak puas ke Arab Saudi.
"Pimpinan di Saudi prihatin bahwa pemerintahan Biden dan Kongres yang dirasa bermusuhan itu akan meninjau penuh hubungan, termasuk mengevaluasi kembali hubungan pertahanan dan karena itu kemungkinan akan membuat suara positif dan bergerak untuk mengakhiri konflik Yaman," kata Pengamat dari Chatham House Inggris Neil Quilliam.
Namun, sumber politik Arab Saudi mengatakan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk berurusan dengan presiden mana pun. Hubungan kedua negara tak akan terganggu.
"Hubungan Saudi-AS dalam, berkelanjutan, dan strategis serta tidak rawan berubah karena presiden berubah, "ujarnya.
(sef/sef) Next Article Ada Apa dengan Arab? Raja Salman Kembali Pecat Pejabat