Jokowi & Pemimpin Dunia yang Lebih Dulu Beri Selamat ke Biden

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
08 November 2020 17:56
Jokowi dan Biden, Instagram @jokowi
Foto: Jokowi dan Biden, Instagram @jokowi

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pemimpin dunia mengucapkan selamat kepada presiden dan wakil presiden terpilih AS Joe Biden dan Kamala Harris.

Biden-Harris memenangkan Pemilu Presiden AS secara sengit melawan petahana Presiden Trump dan wakilnya, Mike Pence dengan raihan suara elektroral 290 suara elektoral, melebihi ambang batas 270 suara elektoral untuk memenangkan pemilu. Sedangkan Trump, meraih 214 suara elektoral.

Ucapan selamat mengalir begitu deras melalui media sosial para pemimpin dunia, mereka bersuka cita, AS telah memilih pemimpinnya yang dilakukan secara demokratis meski tengah menghadapi pandemi Covid-19.

Berikut daftar pemimpin dunia yang lebih dulu mengucapkan selamat seperti dikutip dari berbagai sumber seperti CNN, AFP dan di media sosial.

Presiden Indonesia

"Selamat terhangat saya Joe Biden dan Kamala Harris atas pemilihan bersejarah Anda. Hasil yang sangat besar ini adalah cerminan dari harapan yang ditempatkan pada demokrasi," kata Jokowi, di akun Facebook dan Instagram resminya, dikutip Minggu (8/11/2020).

Perdana Menteri Fiji

Perdana Menteri Fiji Frank Bainimarama tampaknya menjadi kepala negara pertama di dunia yang mengirim pesan ucapan selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris.

Frank Bainimarama menyampaikan selamat kepada Biden bahkan pada saat Biden mengantongi 253 suara elektoral, sementara Trump 214 suara elektoral.

"Selamat, @JoeBiden," kata Frank Bainimarama melalui cuitan di akun Twitter, dikutip Minggu (8/11/2020).

Perdana Menteri Kanada

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menekankan aliansi erat antara Kanada dan AS dalam sambutannya.

"Selamat, Joe Biden dan Kamala Harris," tulis Trudeau dalam cuitannya di Twiitter.

"Kedua negara teman dekat, mitra, dan sekutu. Kami berbagi hubungan yang unik di panggung dunia. Saya benar-benar menantikan untuk bekerja sama dengan kalian berdua."

Perdana Menteri Australia

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan "Presiden terpilih telah menjadi teman baik Australia selama bertahun-tahun"

Ia bilang Biden akan mengambil peran tersebut pada saat yang genting saat dunia memerangi pandemi Covid-19.

"Kepemimpinan Amerika sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan ini dan menegakkan aturan, norma, dan standar komunitas internasional," kata Morrison.

Presiden Korea Selatan

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dalam akun Twitternya berharap untuk bekerja dengan Biden dan Harris.

"Aliansi kami kuat dan ikatan antara kedua negara sangat kuat," kata Moon.

Presiden Prancis

Presiden Prancis Emmanuel Macron menuliskan dalam akun Twitternya "Amerika telah memilih Presiden mereka. Banyak yang harus kita lakukan untuk mengatasi tantangan hari ini. Mari bekerja sama!" seru Macron.

Perdana Menteri Inggris

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengucapkan selamat kepada Biden dan Harris dan menekankan pentingnya soal Trans Atlantik.

"Selamat kepada Joe Biden atas pemilihannya sebagai Presiden Amerika Serikat dan untuk Kamala Harris atas pencapaian bersejarah," cuit Johnson.

Perdana Menteri India

Perdana Menteri India Narendra Modi juga mengucapkan kepada Biden, bahkan sempat mengungkit saat kiprah Biden saat masih jadi wakil presiden AS 4 tahun lalu.

"Selamat @JoeBiden atas kemenangan spektakuler Anda! Saat menjadi wakil presiden, kontribusi Anda untuk memperkuat hubungan India-AS sangat penting dan tak ternilai. Saya berharap dapat bekerja sama sekali lagi untuk membawa hubungan India-AS ke tingkat yang lebih tinggi"

Modi juga secara khusus mengucapkan kepada Kamala Harris, wakil presiden baru AS ini memang punya kedekatan dengan India, karena punya darah India.

"Keberhasilan Anda sungguh luar biasa, dan merupakan kebanggaan yang sangat besar tidak hanya untuk anak-anak Anda, tetapi juga untuk semua orang India-Amerika. Saya yakin bahwa hubungan India-AS akan semakin kuat dengan dukungan dan kepemimpinan Anda."

Kanselir Jerman

"Selamat!" kata Kanselir Angela Merkel. "Saya berharap keberuntungan dan kesuksesan dari lubuk hati saya.

"Persahabatan trans-Atlantik kami tidak tergantikan jika kami ingin mengatasi tantangan besar di zaman kita," katanya dalam tweet yang dikeluarkan oleh juru bicara pemerintah.

Perdana Menteri Irlandia

Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin adalah salah satu orang pertama yang menulis di Twitter.

Ia menulis: "Saya ingin mengucapkan selamat kepada Presiden Terpilih AS yang baru @JoeBiden. Joe Biden telah menjadi teman sejati bangsa ini sepanjang hidupnya dan saya berharap untuk bekerja dengannya di tahun-tahun mendatang. Saya juga menantikan untuk menyambutnya kembali ke Irlandia ketika keadaan memungkinkan!

Perdana Menteri Yunani

Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis juga mengucapkan selamat melalui akun Twitternya.

"Selamat kepada Presiden Terpilih AS @JoeBiden. Joe Biden telah menjadi teman sejati Yunani dan saya yakin bahwa di bawah kepresidenannya, hubungan antara negara kita akan tumbuh lebih kuat," katanya.

Perdana Menteri Italia

Perdana Menteri Giuseppe Conte juga mengucapkan selamat. Dia menyatakan di Twitternya, "Kami siap untuk bekerja dengan Presiden terpilih @JoeBiden untuk membuat hubungan transatlantik lebih kuat. AS dapat mengandalkan Italia sebagai Sekutu yang solid dan mitra strategis."

Perdana Menteri Spanyol

Perdana Menteri Pedro Sanchez mencuit ucapan selamat kepada Biden dan Harris.

"Selamat @JoeBiden dan @KamalaHarris. Kami mendoakan Anda semoga sukses dan yang terbaik. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk mengatasi tantangan di depan kami."

Perdana Menteri Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, sekutu dekat Trump, menyebut Biden sebagai teman baik Israel, ia memberi selamat kepadanya dan Harris atas kemenangan mereka.

"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda berdua untuk lebih memperkuat aliansi khusus antara AS dan Israel."

Presiden Irak

Presiden Barham Saleh menyampaikan ucapan selamat terhangat kepada Biden, menggambarkannya sebagai teman dan mitra tepercaya dalam upaya membangun Irak yang lebih baik.

"Kami berharap dapat bekerja untuk mencapai tujuan bersama kami dan memperkuat perdamaian dan stabilitas di seluruh Timur Tengah"

Presiden Mesir

Presiden Abdel Fattah al-Sisi mengatakan Mesir, negara Arab terpadat, berharap dapat memperkuat hubungan bilateral strategis antara Mesir dan AS untuk kepentingan kedua negara dan rakyat.

Raja Yordania

Raja Yordania, Abdullah II, juga menyampaikan ucapan selamatnya kepada Biden dan Harris.

"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda dalam memajukan lebih lanjut kemitraan bersejarah yang solid antara Yordania dan Amerika Serikat, demi kepentingan tujuan bersama kita yaitu perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran."

Presiden Palestina

Presiden Palestina Mahmud Abbas meminta Biden untuk memperkuat hubungan antara Palestina dan Washington, yang runtuh di bawah kepemimpinan Trump.

Perdana Menteri Selandia Baru

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, pemimpin populer yang secara lisan sering bersitegang dengan Trump, memberi selamat kepada Biden dan Harris dalam tweet yang berfokus pada kerja sama antara kedua negara.

Perdana Menteri Jepang

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga memfokuskan pesan ucapan selamatnya kepada Biden dan Harris. Ia menekankan pada masalah keamanan di kawasan Indo-Pasifik.

"Selamat hangat untuk @JoeBiden dan @KamalaHarris. Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk lebih memperkuat Aliansi Jepang-AS dan memastikan perdamaian, kebebasan, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik dan sekitarnya," tulis Suga di Twitter.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perkuat Kerja Sama RI-AS, Jokowi Bertemu Biden

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular