Biden Menang, Presiden Negara Ini Bakal Senasib dengan Trump?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
08 November 2020 17:39
FILE - In this  July 17, 2020, file photo, Brazil's President Jair Bolsonaro who is infected with COVID-19, wears a protective face mask as he flashes thumbs-up at supporters during a Brazilian flag retreat ceremony outside his official residence Alvorada Palace, in Brasilia, Brazil. Bolsonaro announced his illness in July and used it to publicly extol hydroxychloroquine, the unproven malaria drug that he’d been promoting as a treatment for COVID-19 and was taking himself. (AP Photo/Eraldo Peres, File)
Foto: Presiden Brasil, Jair Bolsonaro (AP Photo/Eraldo Peres)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kemenangan Joe Biden dari Partai Demokrat atas Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) tidak hanya menjadi kekalahan petahana Donald John Trump dari Partai Republik, namun juga Presiden Brasil Jair Bolsonaro.

Bolsonaro, yang juga dikenal sebagai 'Trump dari negeri Tropis' ini sangat mendukung Trump. Namun para analis menilai dukungan Bolsonaro terhadap Trump membuatnya terisolasi di luar negeri dan rentan di negaranya sendiri.

Terpilih sebagai presiden Brasil pada 2018 dan akan mengikuti pemilihan presiden kembali pada 2022, Bolsonaro seringkali mencontoh kebangkitan politiknya dari Trump, dan secara terbuka mengaguminya.

Bolsonaro juga dengan bangga mengklaim telah membawa hubungan Brasil dengan AS, mitra dagang terbesar kedua setelah China, lebih dekat daripada sebelumnya dalam sejarah baru-baru ini.

Ia bahkan berusaha untuk membina hubungan dekat dengan Trump, sampai memutuskan tradisi diplomatik Brasil dan secara terbuka mendukung upaya pemilihan kembali miliarder dari Partai Republik tersebut.

Sesuai dengan gaya konfrontatif yang ia dan Trump miliki, Bolsonaro juga bentrok dengan Biden selama pemilihan presiden berlangsung.

Ketika Biden mengatakan selama debat pertamanya dengan Trump bahwa AS perlu mendorong Brasil untuk lebih melindungi hutan hujan Amazon, Bolsonaro menyebut pernyataan itu sebagai bencana.

"Sayang sekali, Tuan John Biden!" katanya, salah mengira nama depan mantan wakil presiden dalam versi bahasa Inggris tweet-nya.

Biden sangat prihatin dengan perang melawan pemanasan global, dan ini menjadi topik sensitif bagi Bolsonaro, yang skeptis perubahan iklim yang telah memimpin lonjakan penggundulan hutan dan kebakaran hutan di Amazon.

Namun setelah Biden memenangkan pilpres AS, Bolsonaro langsung diam seribu bahasa. Saat para pemimpin dunia mengucapkan selamat kepada Biden, ia malah hening dan tidak seberisik biasanya. Dari pantauan di akun Twitternya sampai Minggu siang (8/11) belum ada tanggapan soal hasil Pilpres AS.

Tentu sikap Bolsonaro ini dapat membuat hubungan Brasil canggung dengan pemerintahan Biden nantinya.

Kekalahan Trump juga membuat Bolsonaro, yang dapat dikatakan wajah paling terlihat dari sayap kanan baru di seluruh dunia, lebih terpapar kritik dan tekanan internasional.

"Kekalahan Trump melemahkan Bolsonaro. Itu membuatnya terlihat lebih terisolasi," kata Brian Winter, wakil presiden Masyarakat Amerika atau Dewan Amerika, dikutip dari AFP.

"Ini berarti lebih banyak perhatian negatif pada Bolsonaro, yang tiba-tiba akan menjadi wajah dari merek tertentu dari politik sayap kanan. Ini akan menarik lebih banyak perhatian pada tindakannya di Amazon," ujarnya. "Singkatnya, ada kemungkinan Bolsonaro menjadi momok dunia untuk sebagian opini global."

Sementara itu Bolsonaro mungkin tidak peduli apa yang dipikirkan Biden atau seluruh dunia tentang pemerintahannya, ada pemain kunci di Brasil yang peduli.

"Bagi banyak perusahaan Brasil, (risikonya) sangat jelas. Jika Brasil menjadi paria ... itu buruk bagi bisnis, di negara yang tidak mampu kehilangan klien, mengingat keadaan ekonominya," kata Winter, mengacu pada perkiraan bahwa Brasil yang dilanda virus korona menghadapi rekor resesi tahun ini.

Tetapi pemerintah Biden nantinya tetap berkepentingan untuk mempertahankan Brasil sebagai mitra, dalam berbagai masalah mulai dari lingkungan hingga Venezuela hingga China.

Namun, Pasca Trump kalah dari Biden, tagar #BolsonaroIsNext menjadi tren di Twitter regional Brasil karena masyarakat Brasil kebanyakan tidak menyukai sikap Bolsonaro.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Presiden Brasil Bolsonaro Positif Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular