Ini Alasan Pemerintah yang Pede PDB Q4 Bisa Rebound

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
05 November 2020 19:15
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menunjukkan tren perbaikan. Pada kuartal keempat tahun ini, ekonomi Indonesia diproyeksikan akan tumbuh di kisaran -1,6% sampai dengan 0,6%.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto merespons rilis data PDB di kuartal ketiga yang diumumkan Badan Pusat Statistik minus 3,49%, sehingga Indonesia resmi masuk ke jurang resesi karena sudah minus dua kuartal beruntun.

Namun, kata Airlangga, tren ini sudah menunjukkan ke arah yang positif sejalan dengan mulai menggeliatnya aktivitas perekonomian.

"Indonesia trennya sudah positif, kita sudah melewati rock bottom pada kuartal II. Tentu kita berharap pada kuartal IV trennya positif, bisa -1,6% atau 0,6%," ungkap Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis.

Sinyal pulihnya perekonomian itu sudah mulai terlihat dari kurs Rupiah yang menguat di kisaran Rp 14.300 per dollar AS. Selanjutnya kita melihat pertumbuhan secara kuartalan dari sisi konsumsi rumah tangga positif 4,70%.

"LNPRT (Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga) juga positif, ini didorong konsumsi pemerintah, PMTB (Pembentukan Modal Tetap Bruto) dan ekspor positif, impor masih negatif," kata Airlangga melanjutkan.

Dilihat secara sektoral beberapa sudah menunjukkan kenaikan seperti di sektor pertanian, pertambangan, industri pengolahan, secara kuartalan juga naik 5,25%. Termasuk sektor makanan dan minuman yang mulai bangkit setelah tertekan pada kuartal kedua lalu karena kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Lebih lanjut, data-data perekonomian seperti indeks PMI juga sudah mulai membaik, mendekati 50, menunjukkan aktivitas manufaktur mulai kembali bergerak. Selain itu, penjualan ritel meningkat serta di sektor pariwisata mulai menunjukkan perbaikan.

Sementara itu Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa juga optimistis, ekonomi Indonesia di kuartal terakhir tahun ini bisa tumbuh mendekati 0%.

"Tahun 2021 mudah mudahan tren ini akan berlanjut, karena kita sudah mengantisipasi perkembangan pada tahun 2021," kata Suharso.

Lebih lanjut, Suharso menerangkan, pada tahun 2021, ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh di level 5% dengan belanja pemerintah akan menjadi penggerak utamanya, dengan demikian ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi masyarakat.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Bebas Resesi, Pemerintah Pede Ekonomi 2021 Tumbuh 3,7%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular