Alert! Covid-19 Meroket, Portugal di Ambang Lockdown

Roy, CNBC Indonesia
03 November 2020 06:22
"Sorry we re closed" is written on a sign hanging on the door of a coffee shop where the unoccupied tables and chairs are reflected in the glass pane in Quedlinburg, Germany, Monday, Nov.2, 2020. Since midnight the four-week partial lockdown has been in effect in Saxony-Anhalt. The federal and state governments want to significantly reduce social contacts in Germany in November in order to get a grip on the recently rapidly increasing corona numbers before the Advent season if possible. (Klaus-Dietmar Gabbert/dpa via AP)
Foto: Ilustrasi Lockdown AP/Klaus-Dietmar Gabbert

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa tengah mempertimbangkan untuk menetapkan keadaan darurat. Ini langkah preventif dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

Langkah itu dilakukan setelah Perdana Menteri Portugal Antonio Costa meminta Presiden untuk mengumumkan keadaan darurat tersebut. Langkah-langkah yang bakal ditempuh salah satunya menutup penuh atau lockdown Portugal.

Jika keadaan darurat diberlakukan maka akan membatasi pergerakan orang dan menyebabkan ribuan bisnis di negara tersebut berhenti. Kegiatan ekonomi pun lenyap seketika.

"Ekonomi tidak dapat ditangani jika lockdown total," kata Sousa.

Pemerintah Portugal mulai memperkenalkan langkah-langkah, seperti imbauan untuk tinggal di rumah kecuali untuk bekerja, sekolah atau berbelanja, di 121 kota termasuk di wilayah utama Lisbon dan Porto.

"ini adalah saat kritis. [Jika] keadaan darurart diberlakukan akan memperkuat kesadaraan warga sipil," imbuh sang Perdana Menteri Costa.

Portugal, negara dengan penduduk lebih dari 10 juta orang, telah mencatat 146.847 kasus yang relatif rendah dan 2.590 kematian akibat COVID-19. Tetapi kasus baru setiap hari mencapai 4.656 pada hari Jumat, tertinggi sejak pandemi dimulai. Pengujian virus juga meningkat.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hasil Otopsi: Nakes Portugal Meninggal Bukan karena Vaksin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular