Mohon Tenang, Tsunami Kecil Turki Tak Berdampak ke Indonesia

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
31 October 2020 07:50
INFOGRAFISl, Tsunami Besar RI
Foto: Infografis/Ancaman Tsunami Besar RI/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada Jumat malam (30/10/2020) pukul 18.51.26 WIB wilayah Kepulauan Dodecanese, Yunani diguncang gempa tektonik dengan magnitudo 7,1.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 37.89 LU dan 26,84 BT, berlokasi di laut pada jarak 17 km arah barat laut Samos, Yunani pada kedalaman 10 km.

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Turki, Yunani, Bulgaria dan Makedonia Utara. Gempa bumi ini menimbulkan tsunami lokal yang tercatat di stasiun-stasiun tide gauge di Yunani, yaitu stasiun Syros ±8 cm, Kos ±7 cm, Plomari ±5 cm dan Kos Marina ±4 cm, sedangkan stasiun tide gauge di Turki tidak ada data.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono mengatakan tsunami ini tidak berdampak ke wilayah Indonesia, sehingga masyarakat Indonesia diimbau untuk tetap tenang.

"Kepada masyarakat diimbau tetap tenang karena tsunami tidak berdampak ke wilayah Indonesia dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya dalam keterangan resmi pada Jumat (30/10/2020).

Menurut BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi di Yunani merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan kerak dangkal di area tersebut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar turun (normal fault).

Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan angkat suara perihal gempa berkekuatan M 7,0 yang mengguncang provinsi Izmir, Turki, Jumat (30/10/2020). Erdogan berharap situasi di Izmir segera pulih seperti sedia kala.

"Dengan semua sarana dan prasarana yang ada, kami mendukung warga kami yang terkena dampak gempa. Kami mengambil tindakan untuk memulai pekerjaan yang diperlukan di wilayah itu dengan melibatkan semua kementerian dan lembaga terkait," tulis Erdogan di akun Twitternya.

Seperti dilaporkan CNN International, gempa itu berpusat di Laut Aegea, Jumat (30/10/2020) sore. Masyarakat Izmir pun melarikan diri dari tempat mereka beraktivitas.

Menurut CNN International, setidaknya 20 bangunan hancur. Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu via akun Twitternya pun bilang sejumlah bangunan di Bornova dan Bayrakli juga hancur.

Dikutip dari Reuters, sebanyak 14 orang tewas dan 419 orang terluka di Turki dan Yunani akibat gempa yang sangat kuat ini.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gempa M 7,0 Turki Akibatkan 14 Orang Tewas, 419 Terluka

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular