
Kecam Macron, MUI Desak Pemerintah Tarik Dubes RI di Paris

Jakarta, CNBC Indonesia - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan seruan kepada seluruh umat muslim di berbagai wilayah Indonesia dan dunia untuk memboikot semua produk yang berasal dari Prancis.
Seruan tersebut dikeluarkan pasca sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron tidak menghiraukan maupun menggubris peringatan umat Islam sedunia pasca membiarkan penerbitan karikatur Nabi Muhammad SAW.
Dalam surat tersebut, MUI mengajak seluruh umat Islam untuk memboikot semua produk yang berasal dari Prancis, serta mendesak kepada pemerintah untuk melakukan tekanan dan peringatan keras kepada pemerintah Prancis.
"Serta mengambil kebijakan untuk menarik sementara waktu Duta Besar RI di Paris hingga Presiden Emmanuel Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada umat Islam se-dunia," demikian dikutip dari pernyataan resmi MUI.
MUI meminta agar segala tindakan penghinaan, maupun pelecehan kepada Nabi Muhammad SAW dalam bentuk apapun - termasuk pembuatan karikatur dan ucapan kebencian - untuk dihentikan.
"[MUI] mendukung sikap Organisasi Konferensi Islam dan Anggotanya seperti Turki, Qatar, Kuwait, Pakistan, Bangladesh, yang telah memboikot semua produk negara Prancis," tegas MUI.
MUI juga mendesak Mahkamah Uni Eropa untuk segera mengambil tindakan dan hukuman kepada Prancis atas tindakan dan sikap Presiden Emmanuel Macron yang telah menghina dan melecehkan Nabi Muhammad SAW.
Bahkan, MUI juga mengimbau agar setiap khatib maupun ustadz agar menyampaikan pesan untuk mengecam dan menolak terhadap penghinaan atas Nabi Muhammad SAW.
"Mengimbau kepada Umat Islam Indonesia agar kiranya dalam menyampaikan aspirasi hendaknya dilakukan secara damai dan beradab," tulis MUI.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article MUI Serukan Muslim RI & Dunia Boikot Produk-produk Prancis!
