Teror di Nice Prancis

Dewan Uskup: Umat Katolik Menolak Takluk pada Rasa Takut!

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
29 October 2020 21:46
In this photo provided by Tom Vannier, police are at the scene of an attack in Nice, France, Thursday, Oct. 29, 2020. An attacker armed with a knife killed three people at a church in the Mediterranean city of Nice, the third attack in two months in France. The assailant was shot by police and hospitalized after the killings at the Notre Dame Church on Thursday. (Tom Vannier via AP)
Foto: Suasana usai penusukan di Nice, Prancis (Tom Vannier via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Umat Katolik di seluruh Prancis menolak untuk takluk kepada rasa takut usai serangan teror yang terjadi di Notre Dame Basilica Church, Kota Nice, Prancis, Kamis (29/10/2020) waktu setempat. Demikian pernyataan yang disampaikan Dewan Uskup Prancis sebagaimana dilaporkan CNN International.

"Terorisme ini bertujuan untuk menimbulkan kecemasan dalam masyarakat kita," tulis Dewan Uskup Prancis.

Menurut Dewan Uskup Prancis, ada kebutuhan mendesak untuk menghentikan tindakan-tindakan teror. Tujuannya agar semua pihak bisa mendapatkan kembali persaudaraan yang mampu mengadang ancaman tersebut.

Dewan Uskup Prancis mengungkapkan lonceng gereja di seluruh negeri akan berbunyi pada pukul 3 sore waktu setempat sebagai bentuk penghormatan kepada para korban.



Terpisah, Presiden Prancis Emmanuel Macron dilaporkan telah tiba di Notre Dame Basilica Church, Kota Nice. Ia didampingi sejumlah menteri antara lain Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin dan Menteri Kehakiman Eric Dupond-Moretti.

Berdasarkan rilis Kantor Kepresidenan Prancis, Macron juga akan bertemu dengan personel keamanan dan tim penyelamat yang bertugas di lokasi kejadian. Ia juga bakal menemui Wali Kota Nice Christian Estrosi.


(miq/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Detik-Detik Presiden Prancis Macron Ditampar Warga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular