
Allianz Life Indonesia Raih CNBC Indonesia Award

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Asuransi Allianz Life Indonesia meraih penghargaan dalam CNBC Indonesia Award dalam kategori The Most Innovative Life Insurance. Penghargaan ini sebagai apresiasi dalam mengembangkan inovasi digitalisasi pada bisnis industri asuransi jiwa.
Penghargaan tersebut diterima secara virtual oleh Managing Director Allianz Health and Corporate Solution Allianz Life Indonesia, Todd Swihart dalam event yang digelar secara live di studio CNBC Indonesia, Jakarta, Selasa (27/10/2020).
Dalam kajian Tim Riset CNBC Indonesia, Allianz Life menjadi salah satu perusahaan asuransi yang mencetak laba bersih, manakala banyak yang merugi. Per Juni 2020, perseroan mencatatkan laba bersih Rp 251,45 miliar, turun 61,6% dari capaian Juni 2019 Rp 654,2 miliar.
Meski demikian, pos pendapatan premi masih tumbuh sebesar 22,5% menjadi Rp 6,3 triliun, atau jauh lebih baik dari industri yang justru tertekan 2,5%. Kunci kesuksesan Allianz ini terletak pada inovasi layanan dan produk yang telah dilakukannya selama ini.
Kinerja positif dari pos penjualan mengerem efek buruk pandemi terhadap Allianz, yang telah memikul kenaikan beban operasional (sebesar +12,2%) dan beban klaim (sebesar +37,5%), serta penurunan hasil investasi (hingga -200%) akibat resesi ekonomi di era pandemi.
Inovasi Tanpa Henti
Bahkan sebelum pandemi menerjang, inovasi menjadi harga mati bagi Allianz dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia. Pada tahun 2019, misalnya, perusahaan yang dipimpin Joos Louwerier ini telah mencatatkan pemrosesan polis secara singkat berkat digitalisasi saluran distribusi bancassurance dan keagenan.
Tahun lalu, 90% pemrosesan polis di Allianz telah dilakukan secara elektronik. Hanya perlu waktu 5 menit, atau jauh lebih cepat dari sebelumnya yang butuh minimal 7 hari. Polis digital atau e-policy yang telah disalurkan ke nasabah telah mencapai 46% dari polis yang diterbitkan.
Berkat inovasi tersebut, Allianz Life berhasil membangun digital ekosistem yang disebut sebagai "Discover Allianz." Pada 2019, Allianz Life juga telah menyediakan klaim digital lewat platform Allianz Eazy Connect sehingga memudahkan nasabah melakukan klaim.
Terobosan tersebut membantu nasabah Allianz mengurus polis maupun klaim secara lebih mudah, tanpa harus terpapar risiko Covid-19. Hasilnya, penjualan premi perseroan pun bertambah Rp 1,4 triliun dalam 6 bulan pertama 2020.
Tanpa pertumbuhan penjualan tu, perseroan dipastikan merugi tahun ini. Hingga Juni 2020, tingkat kesehatan Allianz Life terjaga, dengan rasio solvabilitas berupa Risk-Based Capital (RBC) di angka 332,9%, atau di atas batas minimum yang diperkenankan sebesar 120%.
Tahun ini, perseroan terus melanjutkan inovasi dengan menciptakan produk baru dan bekerja sama dengan pihak ketiga. Inovasi tersebut berpeluang menjadi game changer karena perseroan menyasar pasar non-konvensional, yang belum banyak digarap oleh pesaingnya.
(dob/dob) Next Article Allianz Life Indonesia, The Most Innovative Life Insurance