
Sri Mulyani: Fokus KSSK Dorong Bank Agar Bisa Kucurkan Kredit
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
27 October 2020 18:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) saat ini akan fokus untuk mendorong pertumbuhan kredit. Hal ini dilakukan dengan seluruh instrumen kebijakan dan regulasi yang bertujuan untuk pemulihan ekonomi nasional.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers hasil rapat berkala KSSK, Selasa (27/10/2020).
"Koordinasi kebijakan diarahkan untuk mendorong pertumbuhan kredit, baik dari sisi penawaran maupun permintaan, dengan terus menjaga stabilitas sistem keuangan," ujarnya.
Selanjutnya, dari sisi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) program kebijakan relaksasi restrukturisasi kredit perbankan dan lembaga pembiayaan akan terus didukung.
Apalagi, kredit perbankan hingga Agustus hanya mampu tumbuh sebesar 1,04% (yoy) pada setelah mengalami kontraksi yang cukup dalam pada bulan April hingga Juni 2020.
Disisi ain, Ketua DK OJK Wimboh Santoso mengatakan, dalam rangka mendorong pemulihan kredit ini, Pemerintah telah melakukan penempatan dana Pemerintah di perbankan, di mana Bank Himbara menerima penempatan dana sebesar Rp 47,5 triliun yang mendorong kredit sebesar Rp 166,39 triliun.
Sementara, Bank Pembangunan Daerah (BPD) telah menerima penempatan dana sebesar Rp 14 triliun yang mendorong penyaluran kredit sebesar Rp 17,39 triliun dan Bank Syariah mendapatkan penempatan dana sebesar Rp 3 triliun yang disalurkan dalam bentuk kredit sebesar Rp 1,7 triliun.
"OJK akan terus mendorong penyaluran kredit dari penempatan dana Pemerintah," tegas Wimboh.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anggaran Pemulihan Ekonomi Sudah Disebar Rp 579 T
Most Popular