
Pengusaha Happy Banget, Reservasi Hotel Mulai Nanjak

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengungkapkan banyak kamar dari berbagai hotel yang sudah direservasi oleh pengunjung. Mereka berniat untuk rehat dari rutinitas dan berlibur. Beberapa wilayah dengan andalan sektor pariwisata diprediksi bakal dipenuhi wisatawan pada libur panjang pekan ini.
"Long weekend yang akan menikmati adalah daerah-daerah destinasi wisata. Tanggal 28 Oktober mulai jadi cukup panjang. Dan catatan kami beberapa daerah sudah meningkat dalam reservasi kamar dan yang juga menggembirakan, Bali sudah sedikit naik reservasinya. Semoga berdampak positif bagi wilayah tersebut," jelasnya dalam dalam program Power Lunch CNBC Indonesia, dikutip Selasa (27/10/2020).
Kedatangan wisatawan pada wilayah tersebut bakal berdampak positif pada berbagai industri turunannya. Selama 8 bulan ini, industri turunan seperti kerajinan tangan sulit untuk berkembang karena merosotnya permintaan. Momen ini harus bisa dimanfaatkan, terutama oleh wilayah-wilayah yang mengandalkan sektor pariwisata.
"Bandung karena long weekend reservasi di atas 50%, cukup baik. Bali agak bervariasi, tapi jumlah kamarnya banyak disana. Kalau daerah tertentu Kuta, Nusa Dua sudah menunjukkan naik sedikit atau lebih baik. Mereka di kisaran 30-35%. Kita harap beberapa hari ke depan terutama besok mencapai 50%," sebut Hariyadi.
Angka reservasi hotel bisa terus meningkat jika geliat pariwisata bisa tumbuh kembali ke depannya, utamanya dalam menyambut akhir tahun ini. Hariyadi menilai kuncinya ada pada penanganan pandemi, dan itu dikendalikan oleh pemerintah.
"Tergantung pada penanganan pandemi. Kalau ditangani dengan baik bisa terjadi penurunan kasus positif, bisa cepat. Masyarakat kita termasuk adaptif dan mereka aktif, jadi bukan masyarakat yang terlalu penakut. Sepanjang pandemi bisa ditekan, maka masyarakat aktif lakukan perjalanan. Kami harap vaksian nantinya bisa efektif untuk semua," jelasnya.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bali Buka 31 Juli, Pengusaha Hotel Tetap Banting Harga Kamar