CNBC Indonesia Award

Bank Jateng Raih The Most Innovative Regional Bank

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
24 October 2020 11:57
Bank Jateng Dapat Penghargaan The Most Innovative Regional Bank(CNBC Indonesia TV)
Foto: Bank Jateng Dapat Penghargaan The Most Innovative Regional Bank(CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) meraih penghargaan CNBC Indonesia Award dalam kategori The Most Innovative Regional Bank, Jumat (23/10/2020). Penghargaan ini diberikan atas transformasi dan inovasi Bank Jateng dalam memberikan layanan perbankan melalui digitalisasi perbankan, cash management system hingga e-retribusi di 23 kabupaten/kota.

Penghargaan tersebut diterima secara virtual oleh Direktur Bank Jateng Ony Suharsono dalam event yang digelar secara live di studio CNBC Indonesia, Jakarta.

Dalam kajian Tim Riset CNBC Indonesia, Inovasi layanan dinilai menjadi kunci, untuk membangun tiga hal secara bersamaan: transparansi layanan, penyederhanaan struktur biaya (fee), dan membangun kepercayan nasabah, sehingga bank yang bersangkutan bisa menggarap layanan keuangan lebih menyeluruh terkait pengelolaan keuangan para nasabahnya.

Hal ini sangat relevan diperhatikan jika berbicara tentang bank pembangunan daerah (BPD), yang banyak menggarap nasabah ritel terutama dari aparat sipil negara (ASN) di pemerintahan daerah setempat. Untuk memaksimalkan pendapatan non-bunga, digitaliasi saja tidak cukup dan perlu inovasi lain yang bisa mengikat loyaltaas nasabah.

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Jateng, Ony Suharsono (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)Foto: Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Jateng, Ony Suharsono (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) menjadi sedikit dari 26 BPD di Indonesia yang memiliki kesadaran demikian. Selain membangun digitalisasi perbankan sejak 2017, mereka berinovasi dengan berbagai layanan lain yang memenuhi kebutuhan nasabahnya.

Sebagai contoh, Bank Jateng meluncurkan Cash Management System (CMS) di 36 pemerintah daerah (pemda), e-tax di 35 kabupaten/kota, host-to-host pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di 14 kabupaten/kota, e-retribusi di 23 kabupaten/kota. Inisiatif inovasi penelolan keungan daerah ini terkait erat dengan fungsi utamanya sebagai pengelola keuangan pemerintah.

Guna memberikan kemudahan dan kecepatan bertransaksi bagi nasabahnya, Bank Jateng mengembangkan fitur teknologi lain yakni Enhancement Core banking, Middleware dan aplikasi Webbranch dalam operasi kesehariannya.

Untuk menjangkau nasabah lebih luas, perseroan bekerja sama dengan banyak mitra. Di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) mereka bekerja sama dengan jaringan ATM Prima, ATM Bersama dan ALTO, sehingga memungkinkan nasabah Bank Jateng fleksibel bertransaksi.

Bank Jateng juga menggandeng marketplace dan penyedia layanan e-wallet untuk mempermudah nasabah membayar tagihan secara nontunai. Terbaru, perseroan mengembangkan layanan pembayaran berbasis QR code yang terhubung dengan internet banking.

Tak berhenti di sana, Bank Jateng juga menjajaki kerja sama dengan Union Pay dan Al Rajhi Bank untuk memperluas kanal pembayaran di luar negeri, dan terus memperluas jangkauan melalui teknologi virtual account.

Berbagai inovasi tersebut memungkinkan nasabah 'bank daerah' ini untuk melakukan transaksi ke seluruh penjuru negeri dan bahkan ke mancanegara ke depannya. Singkat kata, Bank Jateng bakal menjadi bank lokal dengan jangkauan layanan global.

Sebagai informasi, CNBC Indonesia Award yang digelar pada tahun 2020 berbeda dengan tahun sebelumnya karena mengadaptasi kebiasaan baru di tengah Pandemi Covid-19. Dalam rangkaian pertama, CNBC Indonesia Award memberikan apresiasi kepada Kepala Daerah dan Bank Pembangunan Daerah yang berprestasi dalam menciptakan terobosan dan inovasi di tengah Pandemi Covid-19.

Seluruh penyelenggaraan CNBC Indonesia Award dilaksanakan dengan protokol kesehatan sesuai yang direkomendasikan oleh Satgas Penanganan Covid-19.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Bank Jateng Melesat 57% di September 2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular