
Hore! Mulai Hari Ini Tiket Pesawat Dijual Lebih Murah

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awalludin menambahkan bahwa terdapat sejumlah perubahan teknis penagihan PSC.
Selama ini, pihaknya melakukan harmonisasi data hanya dengan airline. Kini, data penagihan PSC dilakukan dengan berkoordinasi dengan Kemenhub.
"Perubahan mekanisme saja sedikit beda. Sebelumnya kan rekonsiliasinya dengan operator. Ini dengan Dirjen Udara, itu mekanisme pemberian stimulus itu. Perannya maskapai, atur komposisi tiket, nanti berdasarkan data penumpang kita akan rekonsiliasi melalui maskapai dan ajukan ke Dirjen Udara. Jadi tidak ada pendapatan yang hilang," kata Awaluddin.
Hal senada disampaikan Direktur Utama PT Angkasa Pura I Fail Fahmi. Dia menyambut positif kebijakan ini karena dengan begitu penumpang bisa membayar tiket secara lebih murah.
"Ini upaya kita membangkitkan kembali industri di aviasai yang sekarang baru 35% dari kondisi normal. Upaya ini diharapkan bisa mmeberikan semangat kepada maskapai. Apa yang dibayarkan kostumer jadi rendah dan beban maskapai jadi ringan," urainya.
Nominal potongan harga tiket berbeda-beda di masing-masing bandara. Hal ini tergantung pada tarif PSC yang dipatok tiap bandara.
Adapun tarif PSC di 13 lokasi bandara selengkapnya sebagai berikut:
1. Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng
Terminal 1
Rp 100.000 /Pax
Terminal 2
Rp 85.000 /Pax
Terminal 3
Rp 130.000/Pax
2. Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam
Rp 60.000/Pax
3. Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan
Rp 100.000/Pax
4. Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar
Rp 100.000/Pax
5. Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulon Progo
Rp 125.000/Pax
6. Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta
Rp 50.000/Pax
7. Bandar Udara Internasional Lombok Praya
Rp 60.000/Pax
8. Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang
Rp 100.000/Pax
9. Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado
Rp 60.000/Pax
10. Bandar Udara Internasional Labuan Bajo
Rp 25.000/Pax
11. Bandar Udara Internasional Silangit
Rp 60.000/Pax
12. Bandar Udara Internasional Banyuwangi
Rp 65.000/Pax
13. Bandar Udara Adisucipto Yogyakarta
Rp 50.000/Pax
Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Budi Prayitno buka suara mengenai hal ini.
Menurutnya, batas penggunaan diskon ini akan dievaluasi secara berkala. Artinya, bisa saja unlimited, bisa saja tidak.
"Saya kira yang diberikan oleh kementerian keuangan sebatas itu. Kalau kemudian misalnya belum habis sampai akhir Desember, itu ya tentu saja akan selesai di situ," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (22/10/20).
Berikut simulasinya, harga tiket pesawat masing-masing maskapai bervariatif, juga dengan diskon yang berlaku, tergantung pada tarif PSC di masing-masing bandara berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 130.000.
Misalnya, penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Batik Air mematok tarif beragam. Dikutip dari Traveloka, pada Jumat (23/10/20), tarifnya Rp 615.000.
Sedangkan pada Minggu (25/10/20) tarif Batik di rute yang sama menjadi Rp 358.000.
Tarif tersebut belum jelas sudah termasuk potongan PSC Rp 50.000 atau belum. Jika dikurangi potongan PSC dari Bandara Halim, maka harga tiket pesawat dari Jakarta ke Semarang bisa hanya Rp 308.000 untuk keberangkatan Minggu (25/10/20) dan hanya Rp 565.000 untuk keberangkatan Jumat (23/10/20).
Sedangkan untuk tarif rute lain, misalnya dari Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo menuju Bandara Ngurah Rai Bali. Keberangkatan Senin (26/10/20) Lion Air mematok harga Rp 841.200, Batik Air Rp 1.012.800 sampai Rp 1.170.100, Garuda Indonesia Rp 1.354.300 hingga Rp 2.641.900.
Bila memakai Potongan PSC dari keberangkatan di Bandara YIA adalah sebesar Rp 125.000, maka harga tiket Lion Air bisa menjadi Rp 716.200, harga tiket Batik Air bisa menjadi antara Rp 887.00 sampai Rp 1.045.100, dan Garuda Indonesia bisa menjadi antara Rp 1.229.300 hingga Rp 2.516.900 per tiket.
(tas/tas)[Gambas:Video CNBC]
