
Negerinya Tuan Takur Paling Dahsyat Kena Tekanan Covid-19!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pandemi Covid-19 telah menghancurkan perekonomian semua negara di dunia tanpa terkecuali. Namun, yang paling dahsyat tertekan adalah India.
Menurutnya, di antara negara emerging market saat ini yang terkontraksi paling dalam adalah India. Dimana pada kuartal II-2020 kontraksi perekonomiannya bahkan mencapai minus 23,9% dan akan berlanjut di kuartal III minus 6,6%.
"Negara emerging seperti India yang alami kontraksi paling dahsyat," ujarnya melalui video conference, Senin (19/10/2020).
Lanjutnya, bahkan Dana Moneter Internasional (International Monetery Fund/IMF) dalam laporan terbarunya meramal perekonomian India seluruh tahun ini akan minus di atas 10%. Ini dinilai sebagai kontraksi yang cukup besar bagi negara berkembang.
"Luar biasa dalam," tegasnya.
Sementara itu, negara yang berada di sekitar Indonesia seperti Malaysia terkontraksi dalam pada kuartal II yakni -17,1 dan pada kuartal III di proyeksi -4,5%. Kemudian Filipina -16,5% di kuartal III diprediksi -6,3%, Singapura di kuartal II -13,2 dan di kuartal III di proyeksi -6% dan Thailand -12,2 dan di kuartal III akan tetap -9,3%.
Lalu, dengan kondisi politik di Thailand, bahkan di kuartal IV dinilai akan sulit untuk bisa bangkit.
"Jadi semua negara across the board baik di Barat, Timur, Utara, Selatan, maju maupun emerging, semuanya alami tekanan luar biasa. Kita lihat magnitude dari tekanannya saja yang berbeda," tuturnya.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anggaran Pemulihan Ekonomi Sudah Disebar Rp 579 T