Simak, Rencana Besar RI Jadi Raja Baterai Dunia!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
17 October 2020 13:10
Nikel
Foto: Dok Antam

Orias mengatakan setelah tuntasnya akuisisi 20% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), maka MIND ID menguasai 30% dari cadangan nikel nasional. MIND ID akan memiliki akses strategis untuk mengamankan pasokan bahan baku untuk industri hilir nikel Indonesia, baik menjadi stainless steel, maupun menjadi baterai kendaraan listrik.

"Cadangan mineral nikel kita nomor 1 dengan masuknya Vale di MIND ID. Sebanyak 30% dari cadangan nikel Indonesia ada di bawah MIND ID, dari Aneka Tambang dan Vale," ungkapnya.

Dia mengatakan, bijih nikel kadar rendah (limonite nickel) dan kadar tinggi (saprolite nickel) tersedia di Indonesia, sehingga ini bisa dimanfaatkan untuk diproses menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik.

Menurutnya, tren konsumsi nikel untuk bahan baku baterai kendaraan listrik di dunia memang terus meningkat, bahkan bisa mencapai 600 ribu ton per tahun.

"Ada peluang untuk dimanfaatkan. Mumpung teknologi masih melihat nikel bisa menjadi bahan baku untuk baterai kendaraan listrik ke depannya," ujarnya.

Dia mengatakan, tak hanya untuk kendaraan listrik, baterai tersebut nantinya bisa juga digunakan untuk penyimpanan energi untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di pulau-pulau kecil maupun perumahan.

"Bukan saja untuk transporasi, tapi baterai bisa dimanfaatkan sebagai storage (penyimpanan) dikombinasikan dengan tenaga surya, nanti malam hari pakai baterai tapi kualitas harus baik, ini yang sedang disiapkan. Rencana besarnya, menghasilkan baterai bukan untuk kendaraan semata, tapi kebutuhan di perumahan," tuturnya.

Berdasarkan data Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 2019 dengan status hingga Desember 2018, cadangan bijih nikel nasional mencapai 3,57 miliar ton terdiri dari cadangan terkira sebanyak 2,87 miliar ton dan 698 juta ton cadangan terbukti.

(wia)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular