Internasional

Tensi AS-China Naik, USS Ronald Reagan ke Laut China Selatan

sef, CNBC Indonesia
16 October 2020 08:17
Kapal induk Ronald Reagan (Twitter @USNavy)
Foto: Kapal induk Ronald Reagan (Twitter @USNavy)

Jakarta, CNBC Indonesia - Situasi Amerika Serikat dan China tetap saja tegang di Laut China Selatan (LCS). Kali ini, kapal induk Angkatan Laut (AL) AS, Ronald Reagan dan kelompok penyerangnya kembali ke perairan kaya sumber daya alam itu, Kamis (15/10/2020).

Ini merupakan ketiga kalinya Ronald Reagan kembali ke LCS di 2020. Kapal induk yang berbasis di Jepang itu bergabung dengan Carrier Air Wings 5, kapal penjelajah berpeluru kendali Antietam, dan kapal perusak John S. McCain dan Halsey.



Sebagaimana dikutip dari NavyTimes, angkatan laut AS akan kembali melakukan latihan di sana. Komandan pasukan menegaskan ini adalah komitmen AS untuk mempertahankan akses kebebasan navigasi di LCS.

"Kami melanjutkan tradisi panjang kami, menunjukkan komitmen AS, untuk penggunaan yang sah dari laut. Dan, mempertahankan akses terbuka ke kepentingan internasional," kata Komandan Kelompok Laksamana Muda George Wikoff dalam sebuah pernyataan.

USS Ronald Reagan. U.S. Navy/MC2 Kaila V. PetersFoto: USS Ronald Reagan. U.S. Navy/MC2 Kaila V. Peters
USS Ronald Reagan. U.S. Navy/MC2 Kaila V. Peters



Sementara itu sebelumnya, Presiden China Xi Jinping meminta marinitnya meningkatkan kesiapan berperang. "Kalian harus memfokuskan pikiran dan energi untuk persiapan pergi berperang dan waspada," katanya sebagaimana dikutip media Hong Kong itu dari CCTV, Selasa (14/10/2020).

"Angkatan Laut memiliki banyak misi berbeda ... seperti, harus mendasarkan pelatihan Anda pada kebutuhan untuk berperang ... dan meningkatkan standar pelatihan dan kemampuan tempur."

Di China, Xi merupakan Kepala dari Komisi Militer. Ia pun meminta AL untuk bersiap dengan tugas penting, yakni menjaga kepentingan dan teritori China.

Klaim China atas 80% wilayah ini dengan konsep sembilan garis putus-putus, membawa AS masuk ke kawasan dengan dalih kebebasan navigasi dan melindungi sekutu. Karena LCS, Tirai Bambu bersitegang dengan Malaysia, Vietnam, Filipina, Brunei dan Thailand.



(sef/sef) Next Article LCS Memanas, Kapal Perang AS-Singapura Gelar Latihan Bersama

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular