Buruh Long March ke Patung Kuda Tolak Omnibus Law Ciptaker

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
14 October 2020 16:10
Demo tolak omnibus law di sekitar area patung kuda. (Ist CNN Indonesia/Yogi Anugrah)
Foto: Demo tolak omnibus law di sekitar area Patung Kuda, Rabu (14/10/2020) (CNN Indonesia/Yogi Anugrah)

Jakarta, CNBC Indonesia - Massa buruh kembali berunjuk rasa menolak pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi UU. Berdasarkan laporan CNN Indonesia, Rabu (14/10/2020), semula massa berkumpul di sekitar Jalan Menteng Raya. Setelah itu mereka longmarch menuju kawasan Patung Kuda. Aksi itu membuat lalu lintas di sekitar arah Patung Kuda tersendat.

Menurut pantauan CNN Indonesia, dua mobil komando mengiringi aksi longmarch. Sejumlah buruh membawa spanduk hingga bendera merah putih.

Aparat keamanan juga terlihat mengawal massa buruh dari sejak lokasi awal di jalan Menteng Raya. Ketika melewati persimpangan Tugu Tani, polisi mengatur lalu lintas agar massa bisa lewat ke Jalan Medan Merdeka Timur. Setelahnya, petugas mengarahkan massa ke Jalan Medan Merdeka Selatan.

Lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Timur hingga Medan Merdeka Selatan macet ketika massa ini melakukan longmarch ke arah Patung Kuda. Di sekitaran Patung Kuda, puluhan personel Polri juga telah melakukan penjagaan. Belum ada pengalihan arus yang dilakukan oleh aparat.



"Kami arahkan mereka ke sini (pintu barat laut Monas)," kata Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisata saat ditemui di sekitar Patung Kuda.

Sejumlah elemen masyarakat terus melakukan aksi demonstrasi di berbagai wilayah. Polisi menyebut puncak demo terjadi pada 8 Oktober 2020. Seribuan orang ditangkap saat demo dari berbagai wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Kemarin, demonstrasi juga dilakukan oleh PA 212 dkk. Namun, setelah PA 212 bubar, kericuhan timbul, terutama oleh massa yang didominasi remaja.

Ricuh itu terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta hingga malam hari. Saat itu pihak kepolisian pun sudah melakukan upaya imbauan kepada massa agar pulang. Akan tetapi imbauan itu tidak diindahkan hingga berujung ricuh.

Saat ini, jajaran Polda Metro Jaya mengamankan ribuan orang terkait demonstrasi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berujung ricuh tersebut. Hampir 75 persen yang diamankan merupakan anak remaja.

"Ada 1.377 yang kita amankan baik sebelum unjuk rasa dan pasca unjuk rasa yang terjadi adanya bentrokan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-siap! Besok Buruh Demo Tolak UU Ciptaker & Kebijakan UMP

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular