Internasional

Mr Trump Kalah Lagi di WTO, Abis Xi Jinping Kini Eropa Menang

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
14 October 2020 13:33
An interpreter translates for President Donald Trump as French President Emmanuel Macron speaks during a meeting at Winfield House during the NATO summit, Tuesday, Dec. 3, 2019, in London. (AP Photo/ Evan Vucci)
Foto: Emmanuel Macron bertemu Trump (AP Photo/ Evan Vucci)

Jakarta, CNBC IndonesiaPerang dagang antara Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS) memasuki babak baru. Pada Selasa (13/10/2020), UE memenangkan hak untuk mengenakan tarif US$ 4 miliar (Rp 59,1 triliun, asumsi Rp 14.779/US$) pada barang AS sebagai pembalasan terhadap subsidi pembuat pesawat Boeing.

Hal ini memperdalam rekor perselisihan perdagangan yang mendorong AS untuk memberlakukan bea masuk atas impor UE. Kemenangan Eropa ini hanya tiga minggu sebelum pemilihan presiden AS berlangsung.



Pertarungan hukum kedua belah pihak yang sudah terjadi selama 16 tahun. AS dan UE kerap bersitegang soal subsidi baik untuk pesawat Boeing maupun Airbus.

Keputusan terbaru WHO ini dirilis pasca tahun lalu, lembaga itu, memberi lampu hijau ke AS untuk mulai mengenakan tarif pada US$ 7,5 miliar barang UE . Ini akibat subsidi yang diberikan atas ke  Airbus, yang pabriknya ada di Inggris, Prancis, Jerman dan Spanyol.



Jika digabungkan, kedua kasus tersebut mewakili sengketa perdagangan perusahaan terbesar di dunia. Percekcokan mengenai pesawat ini juga sudah mengkonsumsi ribuan halaman kesaksian, dengan perkiraan biaya US$ 100 juta sejak 2004.

Negara bagian Washington, AS telah mencabut keringanan pajak kedirgantaraan yang menguntungkan Boeing. Sementara Airbus mengumumkan akan meningkatkan pembayaran pinjaman untuk pesawat A350 ke Prancis dan Spanyol dalam upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Pemerintah AS mengatakan tidak ada dasar hukum bagi UE untuk mengenakan tarif sejak dihapusnya keringanan pajak yang diperebutkan. UE mengatakan hal yang sama berlaku untuk tarif AS yang dikenakan terhadap subsidi ke superjumbo A380, yang kini ditarik dari produksi.

Namun kedua belah pihak terus memperdebatkan betapa tulusnya mereka dalam usaha mengakhiri dukungan kedirgantaraan selama beberapa dekade.

Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengatakan setiap langkah UE untuk memberlakukan tarif pada barang-barang AS akan jelas bertentangan dengan prinsip-prinsip WTO dan akan memaksa tanggapan AS.

Komisi Eropa, yang didukung oleh Airbus, mengatakan akan menarik kembali dari pengenaan bea jika Washington menarik tarif pada barang-barang Eropa seperti anggur dan wiski. Kedua belah pihak kemudian bisa bekerja sama untuk menemukan kesamaan.

Sementara itu, ini adalah kekalahan kedua administrasi Presiden AS Donald Trump. Sebelumnya, AS juga kalah atas tarif yang diberikannya ke China di lembaga ini.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Di Tengah Corona, AS VS Eropa Kembali Membara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular