Demo Rusuh Lagi, MRT Jakarta Mendadak Tutup Cepat

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
13 October 2020 17:46
Aksi massa demo tolak Omnibuslaw berujung ricuh di Merdeka Barat Jakarta, Selasa (13/10/2020). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Aksi massa demo tolak Omnibuslaw berujung ricuh di Merdeka Barat Jakarta, Selasa (13/10/2020). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Demonstrasi menolak UU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (Ciptaker) pada Selasa (13/10/2020) berujung rusuh di sekitar Patung Kuda Hingga Tugu Tani Jakarta Pusat. Hal ini membuat MRT Jakarta menutup layanan operasional lebih awal.

Seluruh layanan dihentikan mulai pukul 18.00 WIB , dari jadwal semula yang seharusnya berakhir pada pukul 21.00 WIB

"Sehubungan dengan adanya aksi penyampaian pendapat yang berlangsung di DKI Jakarta pada sore hari ini, melihat situasi keamanan yang kurang kondusif, maka PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan langkah antisipasi dengan menutup seluruh operasional stasiun dan kereta MRT Jakarta," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin, Selasa (13/10).

Pengguna MRT Jakarta dapat menggunakan kereta terakhir dari Stasiun Lebak Bulus Grab menuju Stasiun Blok M BCA pukul 17.41 WIB. Selain itu, kereta terakhir ini juga terjadwaldari Stasiun Blok M BCA menuju Stasiun Lebak Bulus Grab pukul 17:41 WIB.

"PT MRT Jakarta (Perseroda) senantiasa akan memperkuat pengamanan sarana dan prasarana MRT Jakarta. PT MRT Jakarta (Perseroda) memohon maaf atas ketidaknyamanan seluruh pengguna MRT Jakarta, keselamatan dan keamanan pengguna merupakan prioritas kami," tegasnya.

Sebelumnya, MRT Jakarta sudah lebih dulu menutup 7 stasiun. Stasiun yang ditutup meliputi 6 stasiun bawah tanah dan 1 stasiun layang atau elevated. Kebijakan ini berlaku mulai pukul 13:00 WIB siang ini.

"Sehubungan dengan adanya aksi penyampaian pendapat yang berlangsung di DKI Jakarta pada hari ini, dalam upaya memberikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan setiap masyarakat yang menggunakan layanan MRT Jakarta, PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan penutupan 6 Stasiun Bawah Tanah dan 1 Stasiun Layang mulai pukul 13.00 WIB," katanya.

Stasiun MRT Jakarta yang ditutup adalah Stasiun ASEAN sampai dengan Stasiun Bundaran HI. Dengan begitu, tak ada layanan kereta MRT di rute tersebut mulai siang ini.

"Sehubungan dengan hal tersebut, kereta MRT hanya melayani perjalanan dari 6 Stasiun Layang (elevated) yaitu Stasiun Lebak Bulus Grab sampai dengan Stasiun Blok M BCA," imbuhnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article MRT Kena Dampak Demo, Operasi Hanya Sampai Dukuh Atas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular