Juru Bicara Bantah Prabowo Pakai Jasa Pelobi Demi Bisa ke AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara Menteri Pertahanan Indonesia Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo, Dahnil Anzar Simanjuntak, membantah kabar yang menyebut Prabowo menggunakan jasa pelobi demi memuluskan kunjungan ke Amerika Serikat (AS).

Bantahan itu disampaikan Dahnil merespons kicauan Direktur South East Asia Programme Lowy Institute Benjamin Bland yang mengungkapkan kalau Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya tersebut menggunakan jasa pelobi untuk menemui Menteri Pertahanan AS Mark Esper.

Baca: Isu Liar Prabowo Pakai Jasa Pelobi Demi Bisa ke AS, Benarkah?

"Hubungan Pak Prabowo dengan berbagai negara baik sekali termasuk dengan AS. Komunikasi dengan para menhan di seluruh dunia sangat intens, termasuk dengan Menhan AS Mark Esper. Jadi beliau tidak membutuhkan pihak ketiga untuk membangun diplomasi dengan AS," ujar Dahnil via pesan singkat kepada CNBC Indonesia, Minggu (11/10/2020).

Dalam siaran pers Kamis (8/10/2020), dia menjelaskan kunjungan Prabowo ke Negeri Paman Sam bertujuan untuk melanjutkan pembicaraan detail terkait kerja sama bilateral bidang pertahanan.

"Sesuai prinsip politik bebas aktif dan tidak terlibat aliansi militer dengan negara mana pun, namun menjaga kedekatan yang sama dengan semua negara, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, selama ini aktif melakukan diplomasi pertahanan ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat," kata Dahnil.

"Oleh sebab itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan memenuhi undangan resmi Pemerintah Amerika Serikat melalui Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Mark Esper tersebut," lanjutnya.

Baca: Prabowo Diminta Hati-hati ke AS, Ada Apa?

Prabowo diketahui akan melakukan kunjungan kerja ke AS pada 15 Oktober hingga 19 Oktober 2020. Kunjungan Prabowo bertujuan untuk memenuhi undangan Esper.

Namun, beberapa hari jelang kunjungan Prabowo ke Negeri Paman Sam, Ben mengungkapkan kalau Prabowo menggunakan jasa pelobi. Hal itu diungkapkan Ben via akun Twitter-nya @benjaminbland seperti dikutip CNBC Indonesia, Minggu (11/10/2020).

Menurut Ben, pelobi bernama James N Frinzi itu, direkrut sejak Desember 2019 lalu. Hal itu diketahui dari dokumen resmi Departemen Kehakiman AS.

Frinzi merupakan salah satu pelobi di Frinzi & Associates. Seperti dikutip dari laman resmi Frinzi & Associates, Frinzi memiliki riwayat kerja yang moncer di tengah industri lobi AS yang memang dilegalkan.


Ia pernah bekerja bersama dua senator AS, yaitu Lisa Murkowski dan James Lankford. Secara rutin, Frinzi bekerja dengan Gubernur Texas Greg Abbott dan eks Gubernur Oklahoma Mary Fallin.

Mitra Frinzi lainnya adalah eks Gubernur Wisconsin Scott Walker. Ia mengerjakan kampanye ketiga gubernur di atas dan dianggap sebagai penasihat terpercaya. Fakta lain yang tidak kalah menarik adalah Frinzi juga bekerja dengan Wakil Presiden AS saat ini Mike Pence beserta penasihat kebijakannya.

(miq/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Isu Liar Prabowo Pakai Jasa Pelobi Demi Bisa ke AS, Benarkah?